Indragiri Hilir (ANTARA) - Setelah hampir tiga bulan, Dandim 0314/Indragiri Hilir akhirnya memanen ikan lele di Keramba Apung Kolam Makodim, Jalan Ahmad Yani Tembilahan, Sabtu.
Dandim 0314 Inhil, Letkol (Inf)Imir Faishal mengatakan peternakan lele ini merupakan salah satu pilot project.
"Pada panen perdana ini, tidak semua lele yang dipanen, hal itu disebabkan masih adanya keramba yang ikannya masih belum mencapai ukuran siap panen," kata Dandim.
Dandim menuturkan saat ini hanya memanen empat keramba, yaitu Keramba Staff Teritorial, Loktuud, Unit Intel dan Provost.
"Untuk keramba milik Staf yang lainnya diperkirakan masih memerlukan waktu sekira satu bulan lagi, karena ukurannya masih kecil dan belum memenuhi syarat pemasaran," katanya
Lele yang dipanen rata-rata empat sampai lima ekor per kilogramnya dan cocok untuk dipasarkan.
"Alhamdulillah dari setiap keramba yang saat ini sudah ditimbang rata-rata mencapai satu kwintal dengan jumlah hampir lengkap 1000 ekor sesuai penanaman bibit awalnya," jelasnya.
Letkol Inf Imir Faishal menjelaskan hasil panen tersebut nantinya semua akan diperlombakan antar Staf, dengan perbandingan jumlah lele dan jumlah timbangan.
Untuk hasil sementara yang terberat timbangannya adalah keramba milik tim provost dengan berat timbangan mencapai 132 kilogram dengan jumlah 1990 ekor.
"Bagi yang banyak angka kematiannya, berarti kelompok itu kelompok pemalas dan akan saya berikan sanksi. Begitupun jika ada yang lebih dalam jumlah Ikannya, akan saya diskualifikasi, karena saat meletakkan bibit semua keramba diberi dengan jumlah yang sama yaitu 1000 ekor, sedangkan yang juara akan diberikan hadiah," tukasnya.
Baca juga: Kodim Inhil sosialiasi keliling cegah COVID-19. Begini caranya
Baca juga: Diduga Karena Keselek, Warga Bangkinang ini Tewas saat Makan Pecel Lele di Desa Kualu Nenas
Lupakan sejenak corona, Kodim 0314 Inhil panen lele
Dandim 0314 Inhil, Letkol Inf Imir Faishal (baju loreng) saat melihat panen ikan lele. (Kodim 0314 Inhil)
