Pekanbaru tetap buka layanan Disdukcapil seperti biasa

id Disdukcapil,corona pekanbaru

Pekanbaru tetap buka layanan Disdukcapil seperti biasa

Arsip foto. Pelayanan di Kantor Disdukcapil. (ANTARA/Anindira Kintara)

 Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekanbaru tetap masih membuka layanan administrasi kependudukan dan catatan sipil (admindukcapil), seperti biasa meski wabah COVID-19 sudah menyerang dua warga Riau.

"Pemko belum berencana untuk melakukan penutupan layanan administrasi kependudukan yang ada di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil meski sudah ada Surat Edaran dari Dirjen Adminduk," kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Muhammad Noer MBs di Pekanbaru, Kamis.

Muhammad Noer MBs mengatakan, hingga saat ini mengenai surat edaran itu belum diterapkan Pemko Pekanbaru.

"Namun, sewaktu - waktu dapat dilakukan penutupan layanan dukcapil sesuai dengan surat edaran tersebut," kata M Noer.

Kata dia, dalam surat edaran itu, Disdukcapil diminta untuk melakukan penundaan pelayanan administrasi kependudukan hingga awal April mendatang, untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 ditengah masyarakat.

"Emang ada imbauan dalam bentuk surat edaran untuk mengurangi aktivitas kalau bisa menunda pengurusan. Nanti kita akan bahas, kalau nanti perkembangan COVID-19 ini di Pekanbaru terus bertambah, bisa saja kemungkinan itu akan kita tutup," kata M Noer.

Alasan Pemko masih tetap membuka layanan Disdukcapil, karena masih tingginya permintaan pengurusan administrasi oleh masyarakat Pekanbaru.

"Pasalnya, jumlah kunjungan di Disdukcapil Pekanbaru saja mencapai 1.200 hingga 1.900 orang dalam satu hari," katanya.

Diakuinya hal itu dikhawatirkan akan rentan terhadap penularan virus COVID-19. Namun untuk upaya pencegahan terus dilakukan Pemko untuk memutus mata rantai penyebaran virus mematikan itu dengan menerapkan, seperti penutupan beberapa ruang terbuka hijau dan tempat keramaian lainnya. Tempat layanan publik pun juga telah dilakukan sterilisasi dan melakukan pemeriksaan suhu tubuh kepada setiap pengunjung nya. Pemberlakuan social distancingdengan membuat batasan pada kursi ruang tunggu dan jarak antrian.

"Juga penyemprotan disinfektan di ruang pelayanan dan pengukur suhu setiap pengunjung yang akan masuk ke pelayanan," katanya.

Selain itu M Noer juga tidak lupa mengimbau, masyarakat supaya tetap tenang dan juga waspada.

"Hindari berkunjung di tempat keramaian, rajin cuci tangan dan periksakan kesehatan jika mengalami gejala gangguan kesehatan," pungkasnya.

Baca juga: Pekanbaru tutup semua aktifitas bioskop dan tempat hiburan

Baca juga: Dukung social distancing, Fraksi PKS gelar rapat online