Pekanbaru (ANTARA) - Hasil rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pekanbaru memutruskan penutupan aktifitas semua bioskop dan tempat hiburan setempat guna memutus penyebaran virus COVID-19.
"Pemko Pekanbaru juga sudah menutup Ruang Terbuka Hijau (RTH), dan tempat hiburan lainnya," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru M Noer MBS usai memimpin rapat mendadak di Pekanbaru, Kamis.
M Noer mengatakan penutupan tempat hiburan itu sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19 seiring instruksi pemerintah memindahkan aktifitas anak sekolah, kantor dan ibadah ke rumah.
Dikatakannya, bioskop juga diminta untuk sementara tidak memutar film. "Kita sudah bentuk tim dan buat surat edaran, Warnet diminta melarang anak-anak untuk bermain," katanya.
Untuk pengawasan akan dilakukan Satpol PP dan instansi terkait, apa yang harus dilakukan. "Malam ini mungkin ada pergerakan. Mana yang bisa malam ini, mana yang bisa malam besok karena ini harus (tutup)," tambahnya.
Sekda mengatakan dalam rapat itu membahas langkah-langkah yang dilakukan untuk memutus rantai penyebaranCOVID-19.
Ia menyebutkan, dalam rapat itu juga dibahas dua pengelompokan dalam kasusCOVID-19.Pertama, Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
"ODP ini orang yang bersuhu badan tinggi tapi belum ada gejala. Sedangkan PDPadalah mereka yang bersuhu tinggi dan memiliki gejala-gejala. Ini terus diawasi, ditindaklanjuti apakah dia positif atau tidak," kata M Noer.
M Noer juga mengungkap, di Pekanbaru, kasus ODP, yang kemarin hanya 26 orang, hari ini sudah 40 orang. Sedangkan, PDP kemarin hanya 10 orang, sekarang sudah 12 orang. Meski begitu, masyarakat diminta jangan panik.
"Kita imbau, tidak perlu panik. Tetapi harus waspada. Penyebaran virus ini sangat mudah dan cepat. Semua masyarakat mari peduli, jaga kesehatan diri, dengan istirahat yang cukup," kata dia.
Baca juga: MUI Pekanbaru ajak warga gotong-royong bersihkan masjid hindari corona
Baca juga: Satu pasien positif COVID-19 dirawat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru