Pekanbaru (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau menyatakan tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Provinsi Riau pada tahun ini tetap berjalan sesuai jadwal, dan belum ada keputusan untuk penundaan.
"KPU Riau menunggu arahan dari KPU Republik Indonesia terkait perkembangan tahapan pemilihan 2020. Selama belum ada arahan resmi dari KPU RI, maka tahapan pemilihan 2020 tetap lanjut," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau, Ilham Yasir dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Senin.
Di Riau sendiri ada sembilan kabupaten/kota yang ikut Pilkada serentak 2020 yakni, Dumai, Pelalawan, Siak, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Bengkalis, Meranti, IndragiriHulu dan Kuantan Singingi.
Ilham mengatakan KPU Provinsi Riau dan KPU Kabupaten/Kota di Riau bekerja berbasis regulasi, dan kegiatan penyelenggaraan pemilihan 2020 terikat oleh tahapan, program, dan jadwal yang diatur oleh Peraturan KPU sebagaimana tertuang dalam Peraturan KPU No. 2 tahun 2020.
Kegiatan terdekat dalam kurun waktu Maret hingga April 2020 yang melibatkan massa adalah pelantikan PPS pada 22 Maret 2020 di seluruh sembilan KPUkabupaten/kota yang menyelenggarakan pemilihan 2020. Kemudian verifikasi faktual dukungan perseorangan bagi bakal pasangan calon perseorangan di tingkat Desa/Kelurahan yang berlangsung sejak 26 Maret sampai dengan 15 April 2020.
Di Riau terdapat dua Bakal Pasangan Calon perseorangan di Kabupaten Indragiri Hulu.
Pencocokan dan Penelitian (Coklit) oleh Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) mulai 18 April hingga 17 Mei 2020. Kemudian ada sosialisasi Pemilihan yang telah terjadwal di bulan April 2020.
Meski begitu, ia mengatakan KPU Riau telah memberikan arahan untuk mengambil langkah antisipasi dan pencegahan bagi sekretariat KPU Riau dan KPU Kabupaten dan Kota se-Riau yakni, meniadakan apel Senin Pagi.
Kemudian mengubah bukti kehadiran atau absensi pegawai dari "fingerprint" menjadi sistem manual, menyediakan alat deteksi suhu tubuh, pembersih tangan sesuai standar kesehatan di Kantor KPU Provinsi Riau, dan KPU kabupaten dan kota untuk menjaga lingkungan kerja tetap bersih.
Selain itu, mengimbau KPU kabupaten dan kota untuk berkoordinasi dengan dinas kesehatan terkait rencana perhelatan pelantikan PPS pada 22 Maret 2020.
"KPU Riau juga mengimbau agar saat pelantikan disediakan alat deteksi suhu tubuh, dan pembersih tangan sesuai standar kesehatan," ujarnya.
Selain itu, menggunakan masker bagi pegawai atau komisioner yang sedang sakit flu, batuk, dan/atau demam, serta mendorong untuk memeriksakan kesehatan seoptimal mungkin. Mengimbau seluruh masyarakat agar tetap bijaksana dan tidak mudah terpapar informasi hoaks, terkait berita tentang virus COVID-19.
"Berdoa memohon pertolongan Tuhan yang maha Kuasa agar bangsa Indonesia, khususnya di Provinsi Riau dapat terhindar dari bahaya virus Covid 19," ujarnya.
Baca juga: Bawaslu Riau diminta ketat awasi tahapan pencalonan peserta Pilkada
Baca juga: KPU gandeng Perguruan Tinggi penuhi kuota PPS di daerah
Baca juga: KPU Riau lantik 580 anggota PPK di sembilan kabupaten/kota penyelenggara Pilkada
Berita Lainnya
KPU Jaksel sebut sosialisasi dorong partisipasi pemilih Pilkada sudah maksimal
09 December 2024 10:54 WIB
KPU tetapkan Abdul Wahid-SF Hariyanto pemenang Pilkada Riau
06 December 2024 20:46 WIB
Tiga petugas adhoc pilkada di Batam meninggal dunia
06 December 2024 9:33 WIB
KPU Sleman sebut tingkat partisipasi dalam pemilih Pilkada 2024 76,57 persen
04 December 2024 12:14 WIB
Pj Gubernur Riau : Sabar tunggu hasil resmi KPU
04 December 2024 10:01 WIB
KPU RI sebut distribusi logistik Pilkada 2024 di seluruh Indonesia terpantau aman
26 November 2024 14:13 WIB
Sebanyak 1.168 peserta ikuti rapat konsolidasi persiapan pemungutan suara
17 November 2024 19:36 WIB
KPU dan Bawaslu Riau Sampaikan Aspirasi ke Kyai Mursyid Agar Lembaga Mereka Tidak Ad Hoc
12 November 2024 15:15 WIB