KPU gandeng Perguruan Tinggi penuhi kuota PPS di daerah

id Kpu,Pilkada riau, pilkada 2020,Kpu riau

KPU gandeng Perguruan Tinggi penuhi kuota PPS di daerah

Kunjungan Anggota Komisi II DPR RI,  diterima  oleh  anggota KPU Provisi Riau. Bertempat di aula lantai II,  dengan agenda pertemuan  untuk memaparkan penyelenggaraan Pilkada Tahun 2020, Pekanbaru, (4/3). (Antara/Vera Lusiana)

Pekanbaru (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau akan menggandeng Perguruan Tinggi (PT) setempat untuk penuhi kuota calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di kabupaten/kota penyelenggara Pilkada serentak 2020.

"Kini ada laporan kekurangan calon PPS di daerah, kami akan rekrutmen ulang, KPU akan bekerjasama dengan perguruan tinggi sebagai alternatif yang dibolehkan oleh regulasi," kata Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) KPU Provinsi Riau, Nugroho Noto Susanto di Pekanbaru, Jumat.

Kata Nugroho Noto Susanto kerjasama ini dilakukan setelah proses penjaringan PPS secara terbuka secara umum sesuai batas waktu yang diberikan tidak terpenuhi.

"Misalnya, pendaftarnya enam orang yang dibutuhkan tiga orang, tapi yang data ujian cuma tiga orang, selain itu ada juga yang peserta ujiannya kurang dari tiga orang," katanya.

Maka tujuan bekerjasama dengan kampus kata dia, PT diminta memberikan nama-nama calon untuk pps.

"Dengan catatan tentunya mereka itu tetap independent, tidak boleh berafiliasi dengan partai politik serta syarat lainnya tetap harus dipenuhi, kita tetap seleksi," katanya.

Dikatakan dia, tidak tahu pasti penyebab masyarakat enggan ikut menjadi penyelenggara pilkada, padahal menjadi penyelenggara pemilu adalah tugas mulia.

"KPU Provinsi Riau secara khusus mengadakan pertemuan terkait dengan laporan dari KPU kabupaten/kota di Riau yang melaksanakan Pilkada serentak sehubungan dengan kekurangan pendaftar PPS itu," katanya

Lanjut pria yang juga jadi adhock di Bawaslu RI itu, jika hal itu juga tidak be hasil memenuhi kuota PPS ada alternatif kedua yakni petugas dari desa atau kelurahan sebelah bisa mendaftar di desa atau kelurahan yang kekurangan anggota PPS.

"Itu juga dimungkinkan, jadi petugas di rekrut dari desa atau kelurahan yang berdekatan dengan desa atau kelurahan yang kekurangan pendaftar atau petugas PPS itu," urainya.

Nugroho Noto Susanto mengatakan dibandingkan Pemilu sebelumnya, beban kerja PPS dalam Pilkada serentak 2020 lebih ringan, di sisi lain honor mengalami kenaikan.

Perlu diketahui dari sembilan sembilan kabupaten/kota se- Riau yang menyelenggarakan pemilihan 2020, terdapat 116 kecamatan. Sedangkan satu kecamatan terdapat lima anggota PPK, sehingga totalnya 580 anggota PPK.

116 kecamatan tersebar di Bengkalis 11 kecamatan, Dumai tujuh, Indragiri Hulu 14, Kuantan Singingi 15, Kepulauan Meranti sembilan, Pelalawan, Rokan Hilir 18, Siak 14 , dan Rokan Hulu 16 kecamatan.

Baca juga: Komisi II DPR pantau lima hal dalam Pilkada serentak Riau, ini sebabnya

Baca juga: KPU Bengkalis lantik 55 PPK