Pekanbaru (ANTARA) - Rektor Universitas Lancang Kuning (Unilak) Dr Junaidi menyatakan guna mencegah penyebaran COVID-19, seluruh perkuliahan mahasiswa akan dilakukan secara dalam jaringan atau online.
Para mahasiswatidak perlu hadir di kampus karena perkuliahan tatap muka diliburkan sementara.
"Surat edaran telah diterbitkan dan disebarkan ke seluruh civitas akademika Unilak," kata Dr Junaidi dalam pernyataan pers yang diterima Antara di Pekanbaru, Sabtu.
Surat bernomor 491/PTS.X.41-R-F.05/2020 yang ditandatangani Rektor Unilak tersebut menyatakan mulai tanggal 16 hingga 21 Maret 2020 perkuliahan tatap muka diliburkan dan digantikan dengan online atau blended learning, atau bisa menggunakan fasilitas lainnya email, WhatsApp, dan perangkat teknologi sejenisnya.
Ia mengatakan kebijakan tersebut sesuai dengan instruksi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di institusi pendidikan.
"Maka dari itu keputusan libur tatap muka merupakan tanggung jawab institusi dan beralih ke online," ujarnya.
Menurut dia, keputusan libur kuliah tatap muka merupakan tanggung jawab institusi untuk menjaga keselamatan dan pencegahan dini civitas akademika Unilak. Pembelajaran dengan "blended learning" atau sosial media, atau perangkat lainnya dapat dilakukan antara dosen dan mahasiswa.
"Kebijakan ini akan terus dievaluasi setiap pekan dengan memperhatikan perkembangan situasi dan kondisi dari pihak pihak yang berwenang dan pemerintah," katanya.
Menurut dia, pola perkuliahan "blended learning" bukan hal baru yang dilakukan di Unilak, dan ini telah kita gunakan di fakultas beberapa tahun kebelakang.
"Saya juga berpesan kepada civitas unilak untuk mengurangi aktifitas di rumah dan menghindari kegiatan kerumunan, jika tidak ada hal penting di luar akan lebih baik tetap berada di rumah dan terus berupaya untuk hidup bersih salah satunya dengan meningkatkan kebersihan diri dan mencuci tangan," kata Rektor Unilak.
Baca juga: Tour de Bintan ditunda untuk mencegah COVID-19, begini penjelasan lengkapnya
Baca juga: Bandara Pekanbaru semprotkan disinfektan pada tengah malam, begini alasannya
Baca juga: Tim reaksi cepat virus corona/COVID-19 berjaga di 135 pintu masuk RI
Berita Lainnya
PLN: 307.193 pelanggan di Riau dapat listrik gratis dan diskon, begini penjelasannya
26 May 2020 12:02 WIB
Dua negara ini penjarakan warganya yang tidak pakai masker saat wabah Corona
18 May 2020 10:11 WIB
107 masjid di Pekanbaru gelar tarawih berjamaah saat wabah, begini sebabnya
02 May 2020 7:30 WIB
Wabah Corona bikin Gubernur California tutup semua pantai dan taman, begini penjelasannya
30 April 2020 21:34 WIB
Gubernur Riau minta lahan kosong dan terlantar ditanami tanaman pangan saat wabah
25 April 2020 20:36 WIB
Gubernur Riau minta tokoh paguyuban perantau suarakan larangan mudik saat wabah COVID-19
21 April 2020 17:56 WIB
Polda Riau gandeng Ojol Rijek salurkan 10.000 sembako saat wabah COVID-19
21 April 2020 17:15 WIB
Realisasi investasi triwulan I di Riau naik meski terjadi COVID-19, begini penjelasannya
21 April 2020 13:33 WIB