Indragiri Hilir (ANTARA) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Indragiri Hilir menggelar pasar murah elpiji berbagai ukuran sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) di wilayah itu.
"Masyarakat rela mengantre lama untuk dapatkan elpiji ukuran tiga kilogram," sebut Kasi Stabilisasi dan Harga pada Dinas Perdagangan dan Industri KabupatenInhil, Ifdiarmandi Tembilahan, Jumat (6/3).
Dia menduga relanya masyarakat ini mengantre beberapa lama itu karena adanya kelangkaan elpiji di pasaran.
"Mungkin hal ini di sebabkan oleh kelangkaan elpiji yang sudah lama dialami oleh masyarakat," ujarnya.
Dia mengungkapkan bahwa masyarakat yang ingin mendapatkan elpiji tiga kilogram harus membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).
"Syarat dan ketentuan untuk mendapatkan elpiji melon ini membawa foto copy KTP satu lembar dan satu orang hanya bisa membeli dua elpiji saja," tuturnya.
Sedangkan harga yang diberikan kepada masyarakat untuk elpiji tiga kilogram yakni Rp20.500 per tabung, elpiji 12 kilogram seharga Rp166.000, dan Bright Gas ukuran 5kg seharga Rp75.000.
"Untuk pasar elpiji murah ini akan buka kurang lebih dua minggu dalam dan satu harinya harus menghabiskan 560 tabung elpiji," katanya.
Dia mengutarakan, hari Jumat akan dibuka pukul 14.00 WIB, dan pada hari biasa akan buka pagi sekitar pukul 08.00 WIB dan atau pukul 09.00 WIB.
"Semoga dengan adanya pasar murah ini bisa membantu masyarakat kita dari kelangkaan elpiji," tukasnya.
Namun demikian, dia mengimbau kepada masyarakat yang dinilai mampu secara ekonomi bisa membelielpiji nonsubsididi atas ukuran 5 kg.
Hal itulah yang menyebabkan kelangkaan elpiji 3kg langka di pasaran karena dibeli masyarakat mampu.
Baca juga: Ini pernyataan Pertamina terhadap kelangkaan elpiji 3 kg di Bengkalis
Baca juga: Diduga distribusi tak tepat sasaran, warga Sungai Pakning antre berjam-jam untuk elpiji 3 Kg