Ini pernyataan Pertamina terhadap kelangkaan elpiji 3 kg di Bengkalis

id elpiji langka,elpiji,elpiji 3 kg,pertamina berita riau antara,berita riau terbaru

Ini pernyataan Pertamina terhadap kelangkaan elpiji 3 kg di Bengkalis

Pertamina tambah pasokan elpiji subsidi jelang Imlek Pontianak-Singkawang. (Istimewa)

 Pekanbaru (ANTARA) - Pertamina memastikan penyaluran elpiji 3 kg di kabupaten Bengkalis, Riau Januari 2020 ini cukup, bahkan sudah lebih banyak dibanding periode serupa tahun 2019.

"Mohon warga tidak termakan isu kelangkaan elpiji di Kabupaten Bengkalis. Memang sempat terjadi antrian di pangkalan elpiji. Hal itu disebabkan warga menyerbu stok yang baru tiba," jelas Roby Hervindo, Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I kepada Antara di Pekanbaru, Rabu.

Katanya, Pertamina menambah jumlah elpiji 3 kilogram hampir tujuh persen ketimbang penyaluran Januari 2019. Saat itu, disalurkan sebanyak 374.225 tabung.

"Pada Januari 2020 ini, kami menyalurkan sebanyak 398.160 tabung ke wilayah Bengkalis. Melalui 279 pangkalan elpiji di 11 Kecamatan," lanjut Roby.

Terkhusus di Kelurahan Selari Kecamatan Bukit Batu, penyaluran elpijk 3 kg sebanyak rerata 2.800 tabung per bulan. Kebutuhan warga dilayani oleh dua pangkalan. Adapun harga eceran tertinggi (HET) pangkalan sesuai dengan SK Bupati Kabupaten Siak adalah Rp19.100 per tabung.

Terkait antrian ia mengatakan terjadi saat pasokan elpiji sebanyak 540 tabung baru tiba di pangkalan Maju Jaya pada Senin (03/02) sore. Sehingga baru mulai didistribusikan pada warga pada Selasa (04/02) pagi. Alhasil terjadi antrian warga yang menyerbu elpiji yang baru tiba tersebut.

Karenanya ia menghimbau warga agar mewaspadai isu kelangkaan elpiji 3 kg. Isu tersebut merebak akibat antrian di Sungai Pakning, Bukitbatu, Kabupaten Bengkalis.

"Isu kelangkaan umumnya membuat warga panik. Sehingga membeli lebih banyak dari kebutuhan normal. Kondisi ini pun seringkali dimanfaatkan pengecer untuk menaikkan harga," tutur Roby.

Karena itu ia menghimbau warga untuk selalu membeli elpiji di pangkalan resmi.

"Apabila warga menemukan pangkalan yang melanggar ketentuan, mohon laporkan pada kami. Bisa melalui telepon Pertamina 135, atau email pcc@pertamina.com," tutupnya.

Baca juga: Diduga distribusi tak tepat sasaran, warga Sungai Pakning antre berjam-jam untuk elpiji 3 Kg

Baca juga: DPR cecar Menteri ESDM Arifin Tasrif terkait wacana kenaikan harga elpiji 3kg