Legislator sorot kelangkaan elpiji 3 Kg, minta Pemprov awasi distribusi

id DPRD Riau, Gas Elpiji,elpiji langka

Legislator sorot kelangkaan elpiji 3 Kg, minta Pemprov awasi distribusi

Anggota DPRD Riau Markarius Anwar. (ANTARA/Diana S)

Pekanbaru (ANTARA) - Ketua Komisi III DPRD Riau Markarius Anwar menyoroti kabar kelangkaan dan kenaikan harga gas elpiji 3 kilogram yang mulai dikeluhkan masyarakatRiau khususnya di Kota Pekanbaru.

"Elpiji 3 kg ditujukan kepada masyarakat dengan kondisi ekonomi lemah. Yang boleh membeli gas elpiji 3 kg itu memang orang-orang tertentu ya. Dan itulah kenapa disubsidikan. Nah kalau sekarang gas elpiji 3 kg saja naik, itu sangat memberatkan masyarakat kecil ya," ucap Markarius di Pekanbaru,Selasa.

Ketua Fraksi PKS DPRD Riau ini meminta pemerintah di daerah agar lebih memperketat pendistribusian. Dia tidak ingin gas 3 Kg yang seharusnya dinikmati oleh masyarakat kecil, malah dikonsumsi masyarakat dengan ekonomi kategori mapan sehingga subsidi yang diberikan jadi tidak tepat sasaran.

"Selain itu kami juga meminta adanya pengawasan dan distribusi. Jangan sampai orang-orang kaya pun beli Gas 3 Kg. Jadi kita minta pada pemerintah supaya mengontrol distribusi gas," tuturnya.

Soal distribusi ini, pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil dinas terkait guna menanyakan penyebab masih langkanya gas 3 Kg di pasaran. Karena menurut dia, kelangkaan gas dengan tabung berwarna hijau ini tidak sekali saja terjadi. Namun sudah sering terjadi dengan berbagai macam penyebab. Sedangkan untuk isu rencana kenaikan gas 3 Kg, dirinya akan berkoordinasi dengan Fraksi PKS di DPR RI.

"Karena ini kewenangannya di pusat ya. Terkait gas ini kita di daerah enggak bisa juga. Namun kami tetap akan berkoordinasi dengan Fraksi PKS di DPR RI, untuk menyuarakannya. Kita dari Riau yang akan duluan menyampaikan agar ini disuarakan di Senayan," paparnya.