Langka hampir sepekan, warga Dumai antre beli gas 3 kilo

id Dinas Perdagangan Dumai, Gas Elpiji Dumai

Langka hampir sepekan, warga Dumai antre beli gas 3 kilo

Warga di Dumai antri membeli gas elpiji 3 kilogram. Sudah sepekan ini warga kesulitan memperoleh gas bersubsidi ini. (ANTARA/A Razak)

Dumai (ANTARA) - Warga Kota Dumai terpaksa antri dan berdesakan untuk membeli gas elpiji bersubsidi 3 kilogram di salah satu pangkalan resmi, karena sejak sepekan terakhir mengalami kekosongan stok di sejumlah pangkalan, Kamis.

Pantauan wartawan, warga berdesakan untuk membeli gas elpiji tabung melon ini di pangkalan gas di Jalan Hasanuddin Dumai yang baru masuk. Warga rela datang dari berbagai tempat ini hanya mendapatkan satu tabung.

"Sudah seminggu lebih stok gas ini kosong. Makanya saat ada gas masuk di pangkalan kita rela antri untuk mendapatkan satu tabung," kata Rosnita, warga Kelurahan Ratu Sima Dumai.

Kondisi stok gas langka ini sangat disayangkan warga karena kesulitan mencari meski sudah berkeliling ke sejumlah lokasi pangkalan.

"Persoalan memasak ini tidak bisa ditunda tunda, tapi karena gas nya tidak ada kami jadi bingung juga. Tolong lah pemerintah dijaga pasokan gas yang sangat dibutuhkan ibu ibu rumah tangga ini," sebut Mardiana, warga lain.

Kepala Dinas Perdagangan Dumai Hermanto menyebut bahwa soal ketersediaan gas elpiji merupakan kewenangan Pertamina Unit Pemasaran, dan pemerintah daerah hanya bisa berkoordinasi terkait persediaan untuk masyarakat.

Dia mengaku dinas perdagangan Dumai tidak ada kewenangan untuk pengendalian distribusi gas elpiji, namun karena kondisi sudah langka, maka secepatnya akan berkoordinasi dengan Pertamina Pemasaran.

"Kendalinya di Pertamina Pemasaran, kita sifatnya hanya koordinasi kalau ada kendala di tengah masyarakat. Terkait kekosongan stok gas kita akan segera turun mengecek kondisi di lapangan," kata Hermanto.