Dumai (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah Kota DumaiRiau belum dapat memastikan status pasien terduga suspek Corona yang kini sudah masuk ruang isolasi, karena masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium kesehatan Provinsi Riau.
Direktur RSUD Dumai Ridhonaldidi Dumai, Selasa, menyatakan, pasien terduga Corona ini karena memiliki ciri ciri berdasarkan hasil pemeriksaan medis, dan langkah antisipasi dilakukan penanganan medis dengan perawatan isolasi sesuai prosedur ditentukan.
"Pasien ini datang ke rumah sakit untuk berobat, dan setelah diperiksa ditemukan ada ciri ciri, misal demam pilek dan keluar lendir dari hidung, sesuai prosedur kita tempatkan pasien di ruang perawatan intensif dan isolasi," kata Ridho kepada Antara.
Dijelaskan, status kesehatan pasien ini belum dipastikan terjangkit virus corona(covid-19), dan selama pemeriksaan laboratorium dia akan dirawat sesuai standar penanganan.
Sebelum dinyatakan resmi positif Corona, Ridho mengimbau agar masyarakat tidak resah dan panik karena pasien sudah ditangani medis sesuai prosedur dan seluruh petugas lakukan antisipasi penyebaran.
"Semoga nantinya negatif dan masyarakat tidak panik, namun tetap harus waspada dan menjaga kesehatan agar kita tidak terjangkit virus ini," sebut Ridho.
Sementara, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Dumai Syaiful menyebut pasien ini dicurigai suspek Corona karena dalam dua pekan terakhir melakukan kontak dengan awak kapal asing yang datang dari beberapa negara terjangkit viruscorona. Selain itu, dia juga memiliki ciri ciri yang patut dicurigai.
Dinkes Dumai juga melakukan pendataan orang orang terdekat pasien terduga Corona ini atau yang pernah melakukan kontak fisik untuk mengantisipasi penyebaran lebih luas jika dinyatakan positif.
Pasien laki-laki itu merupakan karyawan perusahaan di Kawasan Industri Dumai. Dia mengalami demam tinggi beberapa hari dan telah beberapa kali berobat namun sampai sekarang masih demam. Saat diukur suhu tubuhnya sekitar 37 hingga 38 derajat celcius.
"Dinas Kesehatan Dumai sudah siap untuk penanganan dan pencegahan Corona ini, dan kita tetap berharap pasien negatif, namun orang orang terdekat sudah kita data untuk antisipasi lebih lanjut," kata Syaiful.
Baca juga: Polda Riau turunkan tim antisipasi penimbunan masker
Baca juga: RSUD Riau observasi seorang pasien karena tunjukkan gejala Corona, begini penjelasannya
Berita Lainnya
Pemrov Riau terima 10.000 dosis vaksin COVID-19 IndoVak
29 November 2022 8:48 WIB
Dinkes: Positif COVID-19 Lampung tambah 449 orang dan 15 meninggal
10 March 2022 17:59 WIB
Dinkes: 38 warga Banda Aceh terkonfirmasi "probable" Omicron dari 50 sampel diuji
25 February 2022 18:22 WIB
Kasus COVID-19 di Aceh bertambah 114 orang, waspadai dan terapkan prokes
22 February 2022 21:16 WIB
RSUD Ahmad Yani Metro pastikan pasokan oksigen medis aman untuk masyarakat
18 February 2022 19:15 WIB
146 warga Riau positif COVID-19 dalam sehari
07 February 2022 21:19 WIB
RSUDAM siapkan akses telemedicine antisipasi lonjakan COVID-19
05 February 2022 20:08 WIB
Dinkes catat ada lima kasus Omicron di Lampung, waduh lago-lagi omicron
05 February 2022 18:30 WIB