Bengkalis (ANTARA) - Kapal cepat yang membawa sebanyak lima warga negara asing (WNA) terdampar di Pulau Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, sejak tiga hari yang lalu diduga akibat kerusakan mesin kapal tersebut.
"Diduga mesin kapal mengalami kerusakan sehingga kapal tersebut berhenti dan terdampar di perairan Tanjung Mayat PT. Meskom Kecamatan Bengkalis," kata Kepala Pos Basarnas Bengkalis, Transpiranto, Sabtu (22/2).
Dijelaskannya, kapal pesiar dengan nama KM Ledy Yeedadiduga milik orang asing yang berpenumpang empat warga negara Thailand dan seorang warga Inggris.
"Identitas lima WNA tersebut empat di antaranya berwarganegara Thailand, Ratdawan(46), Det (40), Master Naithan(15), Budsaba (41), dan satu asal negara Inggris bernama Roger Anthony (50)," ungkapnya.
Dijelaskannya lagi, kapal tersebut berlayar dari Singapura tujuan ke Malaysia, dan ketika di tengah perjalanan kapal mengalami kerusakan pada mesin. Selama tiga hari kapal terombang ambing di lautan, di hari ke tiga kapal terdampar di pinggir laut.
"Kapal tersebut ditemukan pertama oleh Sineriyo yang merupakanAsisten Afd 3 inti PT. Meskom," kata Transpiranto.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah kapal yang membawa sebanyak lima warga negara asing (WNA) terdampar di Pulau Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau sejak tiga hari yang lalu.
"Beberapa hari lalu kita mendapat kontak melalui jaringan radio, ada kapal yang hanyut dan terdampar di pulau Bengkalis tepatnya di areal PT. MAS, kapal tersebut merupakan kapal pesiar dan ditumpangi lima WNA," ujar Ari salah seorang petugas dari tim SAR Bengkalis ketika dihubungi, Sabtu (22/2).
Saat ini tim gabungan sedang menuju ke lokasi kapal pesiar dan warga asing yang terdampar. TIm gabungan menggunakan jalur darat dan air melalui kanal kanal PT. MAS.
"Tim gabungan dari SAR, Kepolisian, Imigrasi, petugas medis dan Karantina Bengkalis sedang menuju ke lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap lima WNA tersebut dan belum diketahui secara pasti asal dari negara mana kapal tersebut," ungkapnya.
Diungkapkan Ari, lima WNA tersebut di antaranya tiga laki-laki dan dua perempuan dan penyebab kapal tersebut terdampar belum diketahui secara pasti karena tim masih menuju ke lokasi.
"Dua orang laki laki diperkirakan masih muda, sedangkan satu orang lagi sudah lanjut usia, sedangkan dua perempuan diperkirakan masih muda dan penyebab kapal tersebut terdampar belum diketahui secara pasti," kata Ari.
Ari juga mengatakan selama terdampar WNA telah mendapat bantuan dari pihak PT. MAS untuk memberikan bantuan makanan dan belum dilakukan evakuasi karena menunggu pihak terkait, dan juga dikuatirkan ada terkait wabah virus corona.
"Kami bersama tim lainnya sedang di lapangan, untuk informasi selanjutnya menunggu hasil pemeriksaan oleh tim yang turun," kata Ari.
Berita Lainnya
Bupati Bengkails minta ASN kedepankan kepentingan masyarakat
22 October 2024 21:17 WIB
Bupati Bengkais tinjau pelayanan publik di Kecamatan Mandau
22 October 2024 21:10 WIB
Hadiri HUT TNI ke-79, ini harapan Kapolres Bengkalis
05 October 2024 17:10 WIB
Akhmad Sudirman dilantik jadi PJs Bupati Bengkalis
24 September 2024 19:02 WIB
Buka sosialisasi ANBK tingkat SD, ini harapan Kadisdik Bengkalis
21 September 2024 15:38 WIB
Resmikan RSUD di Rupat, Bupati : Jangan buat alur pelayanan berbelit
20 September 2024 15:48 WIB
Bupati Bengkalis minta Galeri Grand Mandau berkembang jadi lembaga mikro ekonomi
20 September 2024 0:16 WIB
Dua putra Bupati Bengkalis jabat pimpinan sementara DPRD
17 September 2024 23:53 WIB