Pekanbaru (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto membenarkan adanya penambahan fasilitas di gedung dewan, yakni pemasangan eskalator atau tangga berjalan yang diwacanakan dibangun pada tahun ini. Dimana, pembangunan proyek tersebut menelan anggaran senilai Rp8,5 miiar.
"Pemasangan eskalator di gedung dewan sudah menjadi kebutuhan terutama menuju ruang rapat paripurna. Anggarannya sudah ada dalam APBD tahun ini senilai Rp8,5 miliar," ucap Hardianto di Pekanbaru, Senin.
Politisi Gerindra Riau itu mengatakan, pemasangan eskalator di gedung wakil rakyat tersebut dengan mempertimbangkan banyak kegiatan mengundang tokoh masyarakat berusia lanjut yang tak kuat untuk menaiki tangga. Atas kondisi itu, pihak DPRD merancang pembangunan eskalator.
"Dalam rapat paripurna kita kan mengundang semua komponen masyarakat. Juga hadir tokoh masyarakat yang rata-rata sudah berumur dan memiliki keterbatasan secara fisik. Kalau dipasang eskalator kan mempermudah mereka. Ini yang juga menjadi pertimbangan kita," ucap Hardianto.
Hardiato mengatakan, eskalator bukanlah fasilitas mewah lagi karena memang sudah menjadi kebutuhan.
"Ini bukan maksud bermegah-megahan. Lebih kepada kita menghargai orang tua kita. Untuk nilai (anggaran) saya rasa jangan diperdebatkan lagi," ucapnya.
Dia mengatakan untuk teknis pembangunan dan tata letak eskalator dirinya tidak menjelaskan secara detail.
Baca juga: Khawatir tak tepat sasaran, DPRD Riau minta KONI pertanggungjawabkan anggaran Rp20 miliar
Baca juga: Dipulangkan ke Riau, Dewan sebut enam warga pascakarantina kondisinya sehat
Baca juga: Tol Pekanbaru-Rengat bakal dibangun, DPRD Riau minta percepat proses pembebasan lahan