Warga Rokan Hilir Ngungsi Hindari Amukan Gajah

id warga rokan, hilir ngungsi, hindari amukan gajah

Dumai, 11/5 (ANTARA) - Sejumlah warga di Desa Bangkosempurna, Kecamatan Bangkopusako, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, mengungsi ke kawasan pemukiman yang jauh dari lahan hutan dan perkebunan palawija guna menghindari amukan gajah liar.

"Mau enggak mau, mengungsi adalah jalan satu-satunya untuk menghindari amukan 'datuk' (sebutan gajah liar bagi warga setempat-Red) yang sering kelaparan, terutama pada malam hari," kata Rijah, seorang pemuka masyarakat di Desa Bangkosempurna, Rabu.

Ia menambahkan, saat ini ada sekitar sepuluh keluarga yang rumahnya berada sangat dekat dengan perkebunan dan hutan serta jauh dari pedesaan, mengungsi ke rumah kerabat yang berada di kompleks ramai pemukiman.

"Selain mengungsi, banyak warga juga memilih untuk tidak mengurus kebun kelapa sawit mereka yang sebenarnya sudah mulai siap panen," katanya.

Camat Bangkopusako H Abdul Manan ketika dihubungi melalui komunikasi selulernya, membenarkan adanya sejumlah warga yang mengungsi untuk menghindari amukan gajah liar.

"Kami sudah tahu, cukup banyak warga yang mengungsi. Namun apa yang dilakukan warga itu, merupakan pilihan yang terbaik sebelum jatuhnya korban jiwa," ujarnya.

Abdul menjelaskan, kawanan gajah liar sebenarnya dalam tiga hari terakhir sudah tidak lagi terlihat di wilayah pemukiman maupun perkebunan warga.

Meski demikian, lanjut dia, banyak warga yang masih merasa trauma, sehingga memilih untuk mengungsi ke rumah kerabat mereka yang berada jauh dari kawasan perkebunan yang menjadi santapan gerombolan hewan "bongsor" tersebut.

"Kami berharap pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dapat segera turun ke lokasi 'konflik', sebelum ada korban baik manusia maupun gajah. Karena bagaimanapun, gajah adalah hewan yang dilindungi," ucapnya menjelaskan. ***4***