Buaya 4,4 meter ditangkap warga Rokan Hilir

id Buaya di Rokan hilir,BBKSDA Riau,Buaya riau

Buaya 4,4 meter ditangkap warga Rokan Hilir

Buaya yang berhasil ditangkap masyarakat (ANTARA/Ho-BBKSDA Riau)

Pekanbaru (ANTARA) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau melepasliarkan buaya senyulong (Tomistoma schlegelii) yang sebelumnya ditangkap masyarakat di parit di Kecamatan Tanjung Medan, Kabupaten Rokan Hilir, Selasa (14/6).

Pelaksana Harian Kepala BBKSDA Riau wilayah II, Hartono di Pekanbaru, Rabu, menjelaskan pihaknya mengetahui dari laporan Camat Tanjung Medan bahwa masyarakat di sana berhasil menangkap seekor buaya senyulong dariparit yang terhubung dengan Sungai Batang Ibul.

"Informasi yang kami terima dari masyarakat buaya ini sudah sekitar seminggu di parit. Disebabkan intensitas hujan yang sangat tinggi, pergerakan buaya dari sungai masuk ke parit," terang Hartono.

Mendapatkan laporan itu, pihak BBKSDA Riau segera menuju ke lokasi untuk mengevakuasi reptil berukuran 4,4 meter tersebut.

"Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, pihak BBKSDA Riau segera mengevakuasi buaya yang panjangnya kurang lebih 4,4 meter untuk dapat dilepaskanliarkan kembali ke habitatnya," sebutnya.

"Sebab setelah dievaluasi satwa tersebut dalam kondisi sehat dan sifat liarnya masih bagus. Makanya, kami langsung memutuskan untuk melepasliarkan kembali," lanjutnya.

Dijelaskannya, buaya ini belumlah mengganggu aktivitas masyarakat sekitar. Namun dikarenakan masyarakat merasa takut dan was-was, mereka memutuskan untuk menangkapnya.

"Untuk mengantisipasi terjadi hal-hal yang tak diinginkan, masyarakat menangkap buaya ini. Sebab parit tersebut memang langsung tersambung dengan kampung," pungkas Hartono.

Baca juga: DPKP Inhil evakuasi buaya sepanjang 3 meter di Desa Sungai Ara

Baca juga: Warga Inhil diterkam buaya saat cuci kepiting di sungai