Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia mendorong negara-negara anggota East Asia Summit (EAS) untuk memperkuat kerja sama maritim di kawasan.
Dorongan itu disampaikan pemerintah RI pada pertemuan ke-4 Konferensi EAS tentang Kerja Sama Keamanan Maritim yang berlangsung pada 6-7 Februari di Chennai, India, menurut keterangan tertulis Kemlu RI yang diterima di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Di EAS, Jokowi Beberkan Bima Pilar Poros Maritim Dunia
Pertemuan itu membahas 4 isu tematik: keamanan maritim, keselamatan maritim, transisi regional ekonomi biru, Inisiatif Indo-Pacific Oceans dan berbagai tindaklanjutnya termasuk keinginan India memperkaya arsitektur regional maritim di Kawasan Indo-Pasifik.
Pada sesi inaugural pertemuan itu, Kamis (6/2), pemerintah Indonesia menegaskan pentingnya identifikasi kerja sama inovatif dengan melibatkan para pemangku kepentingan bidang maritim di kawasan sehingga masyarakat di kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik menjadi lebih tangguh.
Sebagai Ketua Bersama (Co Chairs) dengan India dan Australia, pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Duta Besar Foster Gultom mengajak semua pihak untuk aktif bekerjasama dalam menghadapi dinamika kawasan dan globalisasi dengan meningkatkan kemitraan di bidang kemaritiman.
"Kunci kestabilan, keamanan dan keselamatan maritim di kawasan terutama adalah kebiasaan dialog dan kolaborasi ASEAN dan mitra wicaranya sehingga kepercayaan strategis dan kerja sama win-win dapat terus terbangun," ujar Dubes Foster.
Konferensi EAS di bidang maritim kali ini membahas inisiatif Samudera Indo-Pasifik (Indo-Pacific Oceans Initiative/IPOI) sebagaimana disampaikan oleh Perdana Menteri India Narendra Modi dalam Konferensi Tinkat Tinggi (KTT) EAS ke-14 pada November 2019 di Bangkok.
East Asia Summit (EAS) merupakan satu forum regional terbuka yang muncul di kawasan Asia Timur. Terdapat 16 negara peserta EAS, yaitu 10 negara ASEAN, Australia, China, India, Jepang, Korea Selatan dan Selandia Baru.
Baca juga: Presiden Jokowi Paparkan Konsep Poros Maritim Di EAS Myanmar
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB