Pekanbaru (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Riau menyita tiga kilogram sabu berikut 6.886 butir pil ekstasi dari tangan seorang pemuda berinisial RWH.
"Tersangka ini memang pemain baru. Tapi dia telah mengedarkan sedikitnya empat kilo sabu," kata Kepala BNN Riau Brigjen Untung Subagyo di Pekanbaru, Kamis.
Untung menjelaskan bahwa RWH berhasil ditangkap setelah sebelumnya tim BNNP Riau melakukan pengintaian pria asal Rokan Hulu itu selama beberapa waktu terakhir.
Penyelidikan tersebut merupakan tindak lanjut laporan masyarakat Labuh Baru Timur, tempat RWH ngekos, yang resah dengan perbuatan pria 22 tahun tersebut.
"Kita ada laporan dari masyarakat Labuh Baru Timur, Pekanbaru. Mereka resah dengan garak-gerik pelaku yang mencurigakan. Kita lakukan pengamatan hingga akhirnya Jum'at (17/01) kemarin kita berhasil bongkar bisnis haramnya," ujarnya.
Dalam penggrebekan yang dilakukan di sebuah rumah yang baru di kontrak RWH selama tiga bulan terakhir itu, petugas awalnya hanya menemukan narkoba jenis sabu sebanyak 2 gram sabu. Serbuk haram itu disimpan di jok sepeda motor.
Setelah dilakukan penggeledahan ditemukan lagi barang bukti tiga kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berwarna merah jambu.
Modus bisnis haram RWH juga tergolong unik. Ekstasi tersebut sebelumnya dihancurkan terlebih dahulu, kemudian dikemas dengan kapsul-kapsul untuk mengelabuhi petugas. "Jadi seolah-olah ia jual obat atau multivitamin. Bukan jual narkoba," Paparnya.
Dari pengakuannya, barang haram ini dikendalikan oleh I yang saat ini tengah diburu petugas. Sementara RWH diupah Rp3 juta setiap minggunya untuk menjalankan bisnis haram itu
"I saat ini sedang kita buru kita perkirakan masih di daerah Pekanbaru, kalau bos besarnya kita kehilangan jejak karena ini jaringan terputus. Dugaannya ini barang dari negara tetangga," jelasnya.
Lebih jauh, Untung menyinggung jika sabu yang dijual pelaku berkualitas rendah. Sehingga warnanya tidak seputih sabu kelas tinggi. Namun untuk menyiasati itu pelaku menyiramkan alkohol yang turut di sita agar warna yang ditimbulkan lebih bersih.
Selain narkoba, petugas juga menyita barang bukti lainnya seperti dua unit sepeda motor, dua unit handphone, berapa botol alkohol, kemasan bekas sabu berwarna hijau bertuliskan aksara china, kapsul kosong dan lainnya.
Baca juga: BNN tembak seorang pelaku yang akan mengedarkan 50 kg ganja malam Tahun Baru
Baca juga: Pemasok sabu di Sumsel ternyata dari Inhil. Ini yang dilakukan BNN
Berita Lainnya
BNN RI tekankan kerja sama lintas sektor berantas sindikat narkoba internasional
07 November 2024 14:08 WIB
Ekspos 29,9 kg sabu di Dumai, Komjen Marthinus ingatkan bandar narkoba
07 October 2024 21:03 WIB
Badan Antinarkoba AS apresiasi profesionalisme BNN RI dalam memberantas narkoba
27 September 2024 14:44 WIB
Ini respons Pj Gubri SF Hariyanto usai menerima penghargaan P4GN dari BNN RI
27 June 2024 9:53 WIB
Peringati HANI 2024 di Dumai, BNN RI musnahkan ribuan gram sabu dan ganja
24 June 2024 17:15 WIB
Hakim vonis musisi asal Malang pemilik ganja 5,4 kg
20 January 2024 6:10 WIB
343 warga Riau direhabilitasi karena narkoba
22 December 2023 12:51 WIB
BNN Riau gagalkan peredaran narkoba antapulau dibungkus kemasan kosmetik
31 October 2023 16:12 WIB