Medan (ANTARA) - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Martuani Sormin mengatakan motif pembunuhan Jamaluddin, Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, yang dilakukan oleh isterinya ZH (41) karena masalah rumah tangga mereka yang sering terjadi pertengkaran.
"Penyidik Polda Sumut bekerjasama dengan personel Polrestabes Medan, saat ini terus mengembangkan masalah rumah tangga korban Jamaluddin dengan isterinya ZH, dan kenapa terjadinya kasus pembunuhan tersebut," ujar Martuani, dalam Konferensi Pers, di Mapolda Sumut, Rabu.
Penyidik mendalami masalah rumah tangga korban karena terjadinya tindak pidana dan meninggalnya Hakim Jamaluddin.
"Kita ingin mengetahui secara jelas masalah rumah tangga korban dengan isterinya ZH yang telah ditetapkan Polda Sumut sebagai tersangka, dalam pembunuhan Jamaluddin," ucap Martuani.
Ia menyebutkan, masalah rumah tangga yang dialami Jamaluddin dengan ZH, bisa saja terjadi cekcok, pertengkaran, karena sakit hati dan lainnya.
"Jadi, Polda Sumut masih terus menyelidiki dan mengembangkan kasus pembunuhan hakim tersebut," kata mantan Asisten Operasi (Asops) Kapolri itu.
Polda Sumut bekerjasama dengan Polrestabes Medan telah mengungkap kasus pembunuhan terhadap korban Jamaluddin, Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan.
Selain itu, polisi juga mengamankan tiga orang tersangka, yakni ZH (41), JF (42) dan RF (29) di lokasi berbeda, dan saat ini dilakukan penahanan di Mapolda Sumut.
Dari tiga orang tersangka itu, salah seorang diantaranya adalah ZH (isteri Jamaluddin) dan sebagai otak pelaku pembunuhan terhadap suaminya.
Tersangkan ZH, yang telah merancang pembunuhan terhadap suaminya Jamaluddin.
Pembunuhan tersebut telah lama direncanakan oleh ZH bersama JF dan RF. Namun, pelaksananya pada tanggal 29 November 2019, di rumah korban Kompleks Perumahan Royal Monaco Blok B No22 Kelurahan Gedung Johor Kota Medan.
Ketiga tersangka itu membekap mulut dan hidung korban yang lagi sedang tidur di kamar dengan menggunakan kain/alas bantal hingga lemas dan akhirnya meninggal dunia.
Korban yang sudah tidak bernyawa dibawa dan dimasukkan ke dalam mobil Toyota Land Cruiser Prado nomor polisi BK 77 HD, dibuang ke lokasi Brastagi.
Sebelumnya, Jamaluddin Hakim PN Medan ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di sebuah jurang di Dusun II Namo Rindang, Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Jumat (29/11).
Korban ditemukan warga di dalam satu unit mobil Toyota Land Cruiser Prado nomor polisi BK 77 HD warna hitam. Saat ditemukan jenazah Jamaluddin sudah membiru dengan kondisi terbaring di posisi bangku belakang.
Baca juga: Inilah kronologi pembunuhan hakim Pengadilan Negeri Medan Jamaluddin
Baca juga: Hakim ini tewas di jurang. Pihak pengadilan minta polisi mengusut
Berita Lainnya
Polisi lakukan rekonstruksi tahap dua pembunuhan hakim Pengadilan Negeri Medan Jamaluddin
16 January 2020 11:22 WIB
Inilah kronologi pembunuhan hakim Pengadilan Negeri Medan Jamaluddin
09 January 2020 2:33 WIB
Hakim ini tewas di jurang. Pihak pengadilan minta polisi mengusut
30 November 2019 7:08 WIB
Akibat main hakim sendiri, Polres Tanimbar tangkap tiga pelaku
13 October 2021 17:18 WIB
Pria bersenjata bunuh dua hakim perempuan di Afghanistan
17 January 2021 19:19 WIB
Istri Korban Pembunuhan Operator RAPP Kecewa Vonis Hakim Bengkalis
06 May 2014 20:37 WIB
Presiden Jokowi soal kesejahteraan hakim: Semua sedang dikalkulasi
08 October 2024 11:17 WIB
Aksi solidaritas hakim Pengadilan Negeri Dumai
08 October 2024 9:12 WIB