Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru tuntaskan proses tambal-sulam jalan rusak sekitar dua kilometer persegi di ibu kota Provinsi Riau tahun 2019.
"Data jalan yang rusak cukup signifikan lebih kurang hampir 2.000 meter bujur sangkar, itu sudah kita tutup lobangnya di tahun ini," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pekanbaru, Indra Pomi Nasution di Pekanbaru, Jumat.
Indra Pomi Nasution menjelaskan kerusakan jalan sepanjang tahun 2019, masih dalam level bisa diperbaiki dengan tambal sulam.
" 2.000 meter persegi jalan rusak ini tersebardi berbagai wilayah Pekanbaru," tuturnya.
Menurut Indra Pomi Nasution, jalan yang paling banyak di tambal sulam adalah jalan yang terletak di wilayah strategis.
"Seperti Kecamatan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki, Kecamatan Marpoyan Damai," ujarnya.
"Khususnya sejalan daengan daerah yang rawan banjir yang kita tambal. Jalan-jalan di daerah banjir itu lebih prioritas," jelasnya.
Berbicara anggaran walau terbatas diakuinya tahun 2019 ini kurang lebih Rp13 miliar.
"Di APBD Pekanbaru tercantum Rp13 miliar bukan hanya untuk menambal jalan saja, tetapi masuk SDM, gaji OP, minyak dan lainnya," pungkas Indra Pomi Nasution.
Baca juga: Dinas PU Siak turunkan ekskavator perbaiki jalan amblas yang benamkan truk
Baca juga: Truk tenggelam di jalan ambruk Siak-Buton, aparat gabungan lakukan ini
Baca juga: Waduh, Jalan rusak berat di Pekanbaru capai 362 km
PUPR Pekanbaru tuntas tambal-sulam jalan rusak 2 Kilometer persegi, ini lokasinya
Sejumlah kendaraan melintasi Jalan Yos sudarso yang kondisinya retak (rusak) di Pekanbaru, Riau, Rabu (3/1/2018). Selain retak, kondisi jalan ini juga bergelombang (tidak rata) sehingga membahayakan pengendara. (ANTARA FOTO/Rony Muharrman)
