Jakarta (ANTARA) - Film horor/thriller garapan sutradara Joko Anwar, "Perempuan Tanah Jahanam" berhasil menembus dan akan ditayangkan di Festival Film Sundance 2020.
Joko Anwar melalui akun Twitter-nya, Kamis, mengatakan bahwa ia senang film lain yang ia produksi tahun ini dapat menembus salah satu festival film internasional bergengsi lainnya, setelah sebelumnya "Gundala" berhasil ditayangkan di Festival Film Toronto 2019.
Baca juga: Gojek tayangkan film-film Indonesia lewat aplikasi baru Goplay
"Terima kasih atas dukungan dan doanya teman-teman! Akhirnya PTJ bisa ditonton tanpa blur!" cuitnya.
Film dengan judul internasional "Impetigore" itu akan ditayangkan pada kategori "MIDNIGHT", bersama sejumlah film internasional lainnya seperti "Amulet" karya Romola Garai dari Inggris, serta dua film Amerika Serikat "Bad Hair" dan "The Night House" yang masing-masing disutradarai Justin Simien, dan David Bruckner.
Kategori "MIDNIGHT" dalam festival film itu akan menampilkan film-film yang diklaim mampu membuat para penontonnya terus terjaga ketika menontonnya.
Film yang telah ditayangkan perdana dalam kategori ini dalam beberapa tahun terakhir termasuk "Greener Grass", "Hereditary", "Assassination Nation", "The Little Hours" dan "The Babadook".
Festival Film Sundance sendiri merupakan program dari Sundance Institute untuk festival film independen Amerika terbesar, dihadiri oleh lebih dari 120.000 orang dan 1.300 pers terakreditasi, dan didukung oleh lebih dari 2.000 relawan pada 2018.
Tahun 2020 mendatang, Festival Film Sundance dijadwalkan pada 23 Januari hingga 2 Februari 2020 di Park City, Salt Lake City dan Sundance Mountain Resort, Amerika Serikat.
Baca juga: Film dokumenter "For Sama" raih penghargaan tertinggi dari BIFA
Baca juga: Taylor Swift akui dirinya suka "keanehan" dalam film "Cats"
Pewarta : Arnidhya Nur Zhafira