Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Riau Syamsuar menyambut baik kunjungan Duta Besar Malaysia untuk Republik Indonesia Datuk Zainal Abidin Bakar bersama rombongan di Kantor Gubernur, Jumat.
Kunjungan silahturahmi tersebut sekaligus untuk memperkuat kerjasama di bidang ekonomi, pariwisata dan pendidikan antara dua wilayah saling bertetangga ini.
"Kunjungan Duta Besar Malaysia bersama rombongan bersilahturahmi dan sekaligus memajukan perdagangan dan ekonomi yang ada di dua negara yakni Malaysia dan Indonesia. Dubes melakukan kunjungan ke beberapa daerah di Indonesia, termasuk Riau," ucap Syamsuar.
Dia mengatakan, menyoal kerjasama yang terjalin antara Riau dan Malaysia, selain aspek ekonomi, juga membahas tentang pengembangan pariwisata. Kemudian juga membahas tentang rancangan pelayaran kapal RoRo Dumai - Malaka yang diwujudkan pada 2020 mendatang.
"Trayek Roro dari Kota Dumai menuju Malaka, pada triwulan III 2020 semoga dapat terealisasi ini juga menjadi pembahasan kita tadi," ujar Mantan Bupati Siak itu.
Dubes Malaysia untuk RI, Datuk Zaenal Abidin Bakar menambahkan potensi investasi pada tiga sektor tersebut sangat bergeliat di Riau.
"Perkembangan yang besar yang terjadi di Pekanbaru dalam aspek ekonomi. Sehingga kita datang untuk melihat peluang dan potensi investasi perdagangan, pariwisata dan pendidikan tinggi. Kami dapat dengar rancangan dan ide pak Gubernur untuk masa depan. Selepas ini kita akan susuli dengan instansi terkait," ucap Datuk.
Kerjasama dalam waktu dekat yakni roro Dumai menuju Malaka yang terus dimatangkan. Rute tersebut dapat mendukung pengembangan pariwisata di dua kawasan.
"Pariwisata one trip to destination datang ke Malaka-Malaysia seterusnya kita arahkan ke Riau. Itu yang boleh kita kerjakan dalam waktu dekat. Kita siapkan paket pariwisata yang menarik," ucapnya.
Pada sektor pendidikan, dia menginisiasi untuk terciptanya pertukaran dosen dua negara. Tak hanya itu, Malaysia juga membuka peluang bagi putera puteri terbaik Riau untuk memperoleh beasiswa pendidikan ke perguruan tinggi yang ada di Malaysia.
"Seperti beasiswa, pertukaran pelajar dan pertukaran dosen juga kita ingin kerjasama ini didorong," ujarnya.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin minta pada Raja Malaysia agar pekerja migran dilindungi
Baca juga: Festival Siak Bermadah diisi penampilan Sanggar Indonesia dan Malaysia
Gubernur Riau-Dubes Malaysia sepakat gali potensi kerjasama tiga sektor ini
Gubernur Riau (kanan) bersama Dubes Malaysia. (Antara/Diana)
