Pekanbaru (ANTARA) - Tiga fraksi di DPRD Provinsi Riau yakni Fraksi PKS, Gerindra dan PAN menyatakan paripurna penyusunan alat kelengkapan dewan yang digelar Kamis malam (10/10), menyalahi aturan.
Sebagai informasi, sebanyak 40 anggota dewan mengetuk palu penyusunan alat kelengkapan dewan. Paripurna hanya diikuti oleh lima fraksi sementara fraksi PKS, PAN dan Gerindra tidak hadir dalam sidang tersebut. Akibat ketidakhadiran ketiga fraksi ini pun tidak mendapat kursi pimpinan dalam susunan AKD.
Saat dikonfirmasi, Anggota DPRD Riau dari Fraksi Gerindra, Marwan Yohanis di Pekanbaru, Jumat, menyampaikan kekecewaannya dengan proses pembentukan AKD DPRD Riau. Menurutnya, hasil paripurna tersebut menyalahi PP Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pembentukan AKD.
"Ini mengangkangi PP Nomor 12 tahun 2018. Di mana pimpinan menyurati ketua fraksi untuk mengusulkan nama, setelah disampaikan baru pimpinan mengumumkan di paripurna. Sekarang, hanya lima fraksi yang diusulkan, sisanya belum," jelas Marwan.
Dia menyampaikan, pihaknya sebenarnya tidak mempersoalkan penempatan kursi pimpinan asal melalui kesepakatan bersama. Hanya saja dirinya menyebut proses yang dilakukan tidak melibatkan ketiga fraksi.
"Kita tidak dapat pimpinan AKD sama sekali pun tidak masalah kalau prosesnya bersama. Jangan mengakal-akali.Tiba-tiba sudah paripurna, itupun di luar kesepakatan seluruh fraksi. Inilah yang kita khawatirkan akan mengganggu kinerja-kinerja ke depannya," sebutnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi PAN DPRD Riau, Zulfi Mursal menceritakan awal mula mengapa fraksinya dan dua fraksi lain tidak menghadiri rapat paripurna kemarin malam.
"Kita sudah mengusulkan dengan pimpinan untuk secara terbuka menyusun AKD. Artinya, tidak ada satupun fraksi yg ditinggalkan, ikut sesuai porsinya. Tapi nampaknya, ada yang menganggap pilpres belum usai, ada 01 dan 02. Urutan kelima seharusnya PKS berhak mendapat satu, PAN juga harusnya dapat pimpinan di BP2D tapi ternyata tidak dan kita tak masalah, bisa dapat wakil atau sekretaris. Tapi inilah yang tidak mau disepakati oleh yang sebelah," kata Zulfi.
Baca juga: AKD DPRD Riau disahkan, tiga parpol ini tak dapat kursi pimpinan
Baca juga: Ketua DPRD Riau puji kinerja Kapolresta Pekanbaru yang pingsan saat amankan demo
Berita Lainnya
11 penginapan di Harau disita polisi terkait dugaan SPPD fiktif DPRD Riau
08 December 2024 23:51 WIB
Selebgram Hana Hanifah dimintai keterangan atas dugaan SPPD fiktif DPRD Riau
05 December 2024 17:24 WIB
BRK Syariah dan DPRD Bengkalis komitmen tingkatkan pendapatan masyarakat
02 December 2024 10:44 WIB
Supaya tak jadi sarang hantu, DPRD Riau minta pemda urus aset terbengkalai
07 November 2024 17:15 WIB
Mantan Sekwan Riau dituntut 8 tahun penjara atas dugaan SPPD fiktif
07 November 2024 16:49 WIB
Anggota DPRD Riau diingatkan tak kampanye pilkada saat reses
07 November 2024 15:09 WIB
Komisi III DPRD Riau evaluasi kegiatan dan target BRK Syariah
04 November 2024 19:45 WIB
Payung elektrik Masjid Annur disorot, DPRD Riau tunggu perkara hukum selesai
01 November 2024 14:47 WIB