Karhutla Riau - Mahasiswa STAI Auliaurrasyidin Tembilahan ikut serta padamkan api

id Karhutla Riau,BPBD Inhil, Stai Auliaurrasyidin tembilahan,riau berasap

Karhutla Riau - Mahasiswa STAI Auliaurrasyidin Tembilahan ikut serta padamkan api

Sejumlah mahasiswa STAI Auliaurrasyiddin Tembilahan saat diberikan pembekalan sebelum turun melakukan pemadaman Karhutla di Desa teluk Jira, Kecamatan Tempuling, Kamis (19/9). (ANTARA/).

Tembilahan (ANTARA) - Sejumlah mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Auliaurrasyidin Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, terjun ke lapangan untuk melakukan pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di daerah itu.

Salah seorang mahasiswa, Anwar, Kamis, mengatakan keputusan keikutsertaan melakukan pemadaman api di daerah yang mengalami kebakaran dilatarbelakangi atas keprihatinannya atas musibah yang melanda Riau saat ini, khususnya di Indragiri Hilir.

“Kami turut prihatin atas musibah Karhutla ini, makanya kami berinisiatif untuk turun membantu BPBD,” ucap Anwar.

Selain prihatin atas musibah Karhutla, pihaknya juga mengaku ingin merasakan langsung perjuangan Satgas Karhutla yang tiada henti melakukan pemadaman api di sejumlah daerah.

"Kami telah diberi pemahaman langsung oleh pak Yuspik (Kepala BPBD). Dengan kerja sama ini semoga BPBD terbantu, dan kami ikhlas, tuturnya.

Disamping itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil, Yuspik mengaku bangga atas niat baik sejumlah mahasiswa yang bersedia membantu meringankan tugas satuan petugas melakukan pemadaman.

Terdapat sebanyak 30 mahasiswa yang ikut serta melakukan pemadaman. Sejumlah mahasiswa ini diarahkan melakukan pemadaman di teluk Jirah Kecamatan Tempuling.

Dikatakan Yuspik, sebelum turun ke lapangan, sejumlah mahasiswa tersebut sudah terlebih dahulu diberikan pembekalan serta pemahaman yangberhubungan dengan kegiatan pemadaman.

“Mereka kami beri pembekalan pemahaman dulu sebelum turun, seperti medan yang akan dihadapi, tugas mereka masing-masing dan yang terpenting adalah keselamatan mereka sendiri,” ucap Yuspik.