Pekanbaru, 31/12 (ANTARA) - Konversi minyak tanah ke gal elpiji di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau harus tuntas pada 2011, kata Sales Representatif Elpiji Pertamina wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Ishafani di Pekanbaru, Jumat.
"Harusnya tahun ini sudah selesai. Ada enam kabupaten yang belum melakukan konversi yakni Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kuantan Singingi, Rokan Hulu, Rokan Hilir dan Pelalawan," ujarnya.
Untuk enam kabupaten/kota lainnya sudah melakukan konversi gas sejak 2009 dan saat ini masih berjalan.
Disinggung mengenai kesiapan Pertamina untuk melakukan konversi gas tersebut, dia menyebutkan hingga saat ini terdapat 11 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE).
"Jadi tidak masalah, jika konversi gas dilakukan. Karena secara keseluruhan Pertamina sudah siap," tukasnya.
Saat ini, lanjutnya, di Kabupaten Bengkalis masih terdapat 32 ribu masyarakat yang belum mendapat paket konversi. Dalam hal ini, pihaknya tengah menunggu data dari konsultan.
"Jika data sudah didapatkan, maka secepatnya paket konversi bisa diserahkan," lanjutnya.
Ishafani menyebutkan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan tujuan masyarakat paham dan tidak takut menggunakan gas. Banyak masyarakat yang takut menggunakan gas karena pemberitaan yang berlebihan.
"Untuk mengatasi hal tersebut, kita terus melakukan sosialisasi bersama pemerintah daerah setempat sehingga masyarakat memahami dan menggunakan gas elpiji konversi," katanya.