Dinas Perhubungan Riau kumpulkan 60 kantong darah

Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Perhubungan Provinsi Riau mengumpulkan sebanyak 60 unit kantong berisi darah yang bakal disumbangkan kepada PMI Kota Pekanbaru untuk memenuhi permintaan darah bagi pasien yang membutuhkan.

"Setetes darah pendonor, diyakini akan menyelamatkan nyawa pasien yang sangat membutuhkan darah sehingga aksi ini menjadi rutinitas dalam menyambut HUT Dishub ke 48 tahun 2019," kata Sekretaris Dinas Perhubungan Riau Raja Saspi di Pekanbaru, Rabu.

Menurut Raja Saspi, setiap tahun acara kemanusian ini digelar bersama di kantor PT (Persero) Jasa Raharja Cabang Riau, sebagai bagian dari mitra Dishub Riau diikuti sejumlah mitra kerja.

Baca juga: 1.071 Kantong Darah Terkumpul pada KDD Ke-57 Riau Kompleks

Ia menyebutkan, darah yang terkumpul tersebut untuk selanjutnya diserahkan ke Unit Transfusi Darah (UTD) Kota Pekanbaru, sebagai bentuk bakhti sosial jajaran Dishub Riau dan mitra terkait dalam memberikan bantuan kemanusian bagi sesama.

"Bantuan kemanusian perlu terus diupayakan sebagai darma bakhti insan Dishub Riau, dan bagi pendonor pun akan mendapatkan manfaat karena darahnya akan menjadi kembali bersih," katanya.

Mitra perhubungan yang menjadi peserta donor juga berasal dari RS Ibnu Sina, RSUD AA, RS awal Bros, Sudirman, Awal Bros panama. eka hospital, PMC Pekanbaru.Santa Maria , Aulia, Prima, RS Prof Tabrani, Bayangkara, Sansani, RS Tentang TK IV dan RS Mesra.

Peserta donor lainnya juga berasal dari Kantor KSOP Pekanbaru, Bala pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IV tipe A Riau-Kepri, Kabiro Umum dan Perlengkapan Setda Prov. Riau, Kasat Pol PP Riau, Badan SAR Nasional Pekanbaru.

General Manager PT Angkas Pura II bandara SSK II Pku, GM Perum LPPNI Airnav Indo cabang Pku , Ketua DPD Organda Riau, Ketua Air Operator Committe Pku, Ketua DPC insa Pku, GM, PT indah Kiat Pulp & Paper (IKPP) Arara Abadi, GM PT RAPP Pku, DPD Aptrindo Riau, Perusahaan Pelra Naga Line dan Perusahaan Pelra Meranti Ekspres, aparat TNI dan Polri.

Menurut Kepala Cabang Jasa Raharja Riau, Herry Kesuma, SE,MM kini terus menggencarkan sosialisasi tentang aplikasi JRku, yakni dimana Jasa Raharja merupakan BUMN diamanatkan Permerintah melaksanakan Undang-Undang Nomor 33 dan 34 Tahun 1964 memberikan perlindungan dasar bagi korban kecelakaan alat angkutan penumpang umum dan kecelakaan lalu lintas jalan.

Selain itu, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas senantiasa melakukan dengan semangat PRIME (Proaktif, Ramah, Ikhlas dan empati) dan terus mejawab kebutuhan masyarakat sesuai era terkini.

"Seiring dengan kemajuan teknologi menjawab revolusi industri 4.0, Jasa Raharja telah melakukan inovasi untuk memudahkan masyarakat yang membutuhkan Jasa Raharja, yaitu aplikasi JRku. Aplikasi ini dapat diunduh di App Store dan GeoglePlaystore. Terdapat empat menu dengan berbagai manfaat bagi masyarakat," katanya.

Keempat menu tersebut, katanya lagi yakni santunan online, yakni masyarakat dapat melakukan tracking pengajuan santunan online, menu kedua yakni kendaraan dimana masyarakat dapat melakuan cek masa berlaku SWDKLLJ yang tertera pada STNK kendaraan bermotor.

Menu kecelakaan, yakni masyarakat dapat melaporkan kejadian kecelakaan lalu lintas secara real time, yang akan ditindak lanjuti petugas yang berwenang (Kepolisian dan Jasa Raharja), berikutnya "Safe my trip, yakni catatan perjalanan yang terkoneksi dengan GPS serta dapat mengetahui lokasi rawan kecelakaan. Juga dapat mengecek masa berlaku pembayaran iuran wajib (IWJR) penumpang angkutan umum.

"Khusus bagi Perusahaan Otobus (PO), melalui aplikasi JRku, maka pihak PO dapat langsung menyetorkan Iuran Wajib Jasa Raharja (IWJR)," katanya. ***3***T.F011

Baca juga: Piagam Penghargaan Sebagai Perusahaan Yang Peduli Kemanusian dan Donor Darah Terbanyak

Baca juga: Sekda Pekanbaru Geram Lantaran Aksi Donor Darah Korpri Sepi Peminat