Produksi Palawija Di Rokan Hulu Capai 9..914 Ton

id produksi palawija, di rokan, hulu capai, 9914 ton

Pasir Pengaraian, Riau 19/12 (ANTARA) - Produksi tanaman palawija di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, pada periode Januari hingga November 2010 mencapai 9.914 ton.

Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Rokan Hulu Sri Hardono, Minggu, mengatakan kenaikan hasil produksi tanaman palawija tersebut bisa menjadi langkah awal menuju swasembada pangan di daerah ini pada 2016.

"Kami akan terus berupaya malaksanakan progaram yang mampu meningkatkan produksi pangan, sehingga misi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu swasembada pangan 2016 bisa tercapai," katanya.

Dia menjelaskan, dalam upaya meningkatkan hasil produksi pangan, pihaknya telah mulai menyosialisasikn program tersebut kepada masyarakat di 16 kecamatan, sehingga kesadaran petani mengelola lahan produktif lebih meningkat.

Sri Hardono mengaku faktor penghambat terbesar dalam menghasilkan pangan tersebut adalah pola pikir masyarakat yang cenderung berkebun dibanding bertani.

"Sebenarnya hasil dari pertanian juga tidak kalah dengan perkebunan, tetapi sebagian masyarakat masih ada yang melakukan alih fungsi lahan tani menjadi perkebunan," katanya.

Untuk meningkatkan hasil pangan di Kabupaten Rokan Hulu, kata dia, Dinas Peranian juga telah berupaya memberikan bantuan bibit uggul, peralatan pertanian, menciptakan lahan pertanian baru serta mempermudah mendapatkan pupuk bersubsidi bagi petani.

"Bukti eberhasilan meningkatkan hasil pangan, Pemkab Rokan Hulu mendapat penghargaan dari Presiden di bidang ketahanan pangan selama tiga tahun terakhir berturut-turut," katanya.

Data yang dirilis Dinas Pertanian menunjukkan produksi palawija mencapai 9.914 ton, terdiri atas kacang kedelai 443,82 ton, kacang tanah 772,55 ton, kacang hijau 512 ton dan ubi kayu 4.710,31 ton.

Selain itu, ubi jalar 1.475,79 ton dan produksi jagung mencapai 2.000 ton.

"Produksi palawija pada 2010 naik lima persen dibandingkan 2009 sekitar 9.400 ton," kata Sri Hardono.