Kabul (ANTARA) - Ledakan kuat mengguncang Ibu Kota Afghanistan, Kabul, pada Senin, menggetarkan jendela dan pintu di sejumlah rumah yang terletak tak jauh dari lokasi ledakan, menurut wartawan Reuters.
Suara senjata api juga terdengar pascaledakan, yang menurut pejabat berlangsung di dekat Green Village, kompleks luas di sebelah timur Kabul yang digunakan oleh staf organisasi internasional.
Baca juga: 123 orang terluka dalam serangkaian ledakan di Afghanistan timur
Tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atau informasi mengenai korban jiwa.
Ledakan terjadi saat diplomat senior Amerika Serikat mengunjungi Kabul untuk memberikan laporan singkat kepada Presiden Ashraf Ghani soal rancangan perjanjian damai yang disepakati dengan Taliban. Berdasarkan skema tersebut, ribuan pasukan AS akan ditarik dari Afghanistan.
Baca juga: Ledakan truk BBM di Uganda barat tewaskan sedikitnya 10 orang
Baca juga: Lima staf Rosatom meninggal dunia akibat ledakan uji coba roket
Sumber: Reuters
Pewarta : Asri Mayang Sari
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB