Kabul (ANTARA) - Ledakan kuat mengguncang Ibu Kota Afghanistan, Kabul, pada Senin, menggetarkan jendela dan pintu di sejumlah rumah yang terletak tak jauh dari lokasi ledakan, menurut wartawan Reuters.
Suara senjata api juga terdengar pascaledakan, yang menurut pejabat berlangsung di dekat Green Village, kompleks luas di sebelah timur Kabul yang digunakan oleh staf organisasi internasional.
Baca juga: 123 orang terluka dalam serangkaian ledakan di Afghanistan timur
Tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atau informasi mengenai korban jiwa.
Ledakan terjadi saat diplomat senior Amerika Serikat mengunjungi Kabul untuk memberikan laporan singkat kepada Presiden Ashraf Ghani soal rancangan perjanjian damai yang disepakati dengan Taliban. Berdasarkan skema tersebut, ribuan pasukan AS akan ditarik dari Afghanistan.
Baca juga: Ledakan truk BBM di Uganda barat tewaskan sedikitnya 10 orang
Baca juga: Lima staf Rosatom meninggal dunia akibat ledakan uji coba roket
Sumber: Reuters
Pewarta : Asri Mayang Sari
Berita Lainnya
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB