Kabul (ANTARA) - Ledakan kuat mengguncang Ibu Kota Afghanistan, Kabul, pada Senin, menggetarkan jendela dan pintu di sejumlah rumah yang terletak tak jauh dari lokasi ledakan, menurut wartawan Reuters.
Suara senjata api juga terdengar pascaledakan, yang menurut pejabat berlangsung di dekat Green Village, kompleks luas di sebelah timur Kabul yang digunakan oleh staf organisasi internasional.
Baca juga: 123 orang terluka dalam serangkaian ledakan di Afghanistan timur
Tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atau informasi mengenai korban jiwa.
Ledakan terjadi saat diplomat senior Amerika Serikat mengunjungi Kabul untuk memberikan laporan singkat kepada Presiden Ashraf Ghani soal rancangan perjanjian damai yang disepakati dengan Taliban. Berdasarkan skema tersebut, ribuan pasukan AS akan ditarik dari Afghanistan.
Baca juga: Ledakan truk BBM di Uganda barat tewaskan sedikitnya 10 orang
Baca juga: Lima staf Rosatom meninggal dunia akibat ledakan uji coba roket
Sumber: Reuters
Pewarta : Asri Mayang Sari
Berita Lainnya
Mitsubishi Electric Indonesia lakukan inovasi dan solusi untuk lingkungan hijau
26 April 2024 17:02 WIB
Relawan: Partai Keadilan Sejahtera akan ikuti jejak PKB dan NasDem masuk koalisi
26 April 2024 16:29 WIB
Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional di Indonesia untuk perkuat bisnis penerbangan
26 April 2024 16:10 WIB
Mendag Zulkifli Hasan memusnahkan baja tulang tak sesuai SNI senilai Rp257 miliar
26 April 2024 15:31 WIB
Ilmuwan ungkap rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
26 April 2024 15:16 WIB
72 tahun diplomatik, Indonesia-Kanada adakan Dialog Pertahanan Perdana di Jakarta
26 April 2024 15:05 WIB
Menlu Retno sebut satgas judi online lindungi WNI dari kejahatan transnasional
26 April 2024 14:17 WIB
Jeniffer Aniston akan buat ulang film klasik hits tahun 1980 "9 to 5"
26 April 2024 14:04 WIB