Warga Khawatirkan Harga Barang Akibat Jalan Rusak

id warga khawatirkan, harga barang, akibat jalan rusak

Dumai, 1/12 (ANTARA) - Sejumlah warga Kota Dumai, Riau, yang bermukim di Kecamatan Sungai Sembilan mengkhawatirkan lonjakan harga barang terutama kebutuhan pokok akibat akses jalan yang rusak hingga menghambat transportasi darat.

Menurut banyak warga yang ditemui ANTARA di Kecamatan Sungai Sembilan, Rabu, jalan yang berada di kecamatan tersebut merupakan satu-satunya akses yang menghubungkan pusat Kota Dumai dengan sejumlah kota dan kabupaten tetangga.

Seorang warga Dumai yang tinggal di Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Ardiyansyah, mengatakan, kekhawatiran dirasanya bertambah mengingat kerusakan jalan terparah berada diwilayah kelurahan tempat ia tinggal bersama tiga anak dan seorang istrinya.

Ia berpandangan, kerusakan jalan tersebut akan dapat memicu fluktuasi harga barang dan jasa yang tentunya akan semakin mahal.

"Sekarang kebutuhan pokok sudah mahal, saya khawatir dengan akses jalan yang parah ini, harganya akan jauh lebih mahal lagi karena kendaraan yang mengangkutnya sulit masuk," terang dia.

Pada kesempatan terpisah, seorang warga Dumai lainnya, Suparman, mengharapkan agar pemerintah segera memperbaiki jalanan yang rusak tersebut karena menurut pria satu anak ini, jalan merupakan urat nadi perekonomian suatu wilayah.

"Dalam memperbaiki jalan yang rusak tersebut, sebaiknya pemerintah benar-benar serius sehingga jalan itu tidak kembali rusak," tuturnya.

Ia mengatakan, kekhawatiran mayarakat akan meningkatnya harga kebutuhan pokok di daerahnya karena lalu lintas masyarakat jadi terganggung karena satu-satunya jalan lintas yang ada dalam kondisi rusak parah.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Dumai, Marwan, menjelaskan saat ini pihaknya tengah berupaya dalam memperbaiki jalan-jalan rusak yang ada diwilayahnya.

"Saat ini beberapa alat berat juga sudah diturunkan untuk memperbaiki jalan di beberapa titik terparah termasuk jalan yang ada di Kecamatan Sungai Sembilan," ringkasnya.