Pekanbaru (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyatakan jarak pandang di Kota Pekanbaru hanya berkisar 2.000 meter akibat tertutup asap pekat kebakaran hutan dan lahan yang kini melanda sejumlah daerah di Provinsi Riau.
"Jarak pandang pagi ini pukul 07.00 WIB, dua kilometer akibat asap," kata Analis BMKG Stasiun Pekanbaru Bibin di Pekanbaru, Selasa.
Selain Pekanbaru, asap dampak dari kebakaran lahan gambut yang melanda Bumi Lancang Kuning sepanjang dua pekan terakhir itu turut menyebar ke berbagai sudut wilayah Riau.
Di Dumai dan Pelalawan misalnya, BMKG mencatat jarak pandang di wilayah itu juga cukup buruk hanya tiga kilometer. Sementara di Rengat, jarak pandang membaik dari hari sebelumnya menjadi enam kilometer.
Keberadaan asap itu tidak lepas dari temuan titik-titik panas yang terdeteksi Citra Satelit Terra dan Aqua Selasa pagi ini. Secara keseluruhan, BMKG menyatakan terdapat terpantau 152 titik panas di seluruh Sumatera. Aceh (10), Jambi (7), Sumatera Barat (2), Lampung (5), Sumatera Selatan (25), Sumatera Utara (18) dan Bangka Belitung (10).
Baca juga: Terus berselimut asap Karhutla, Warga Pekanbaru dilarang bakar sampah
Selanjutnya titik panas terbanyak justru terdeteksi di Riau yang menempati urutan pertama se Sumatera yang mencapai 75 titik. Seluruh titik panas itu menyebar di sembilan kabupaten dan kota di Riau. Bihun merincikan Rokan Hilir kembali membara pada semester kedua 2019 ini dengan total 24 titik panas.
Kemudian Pelalawan dan Indragiri Hilir masing-masing 17 dan 25 titik panas. Selanjutnya Siak (9), Kampar dan Bengkalis masing-masing tiga titik, Meranti dua dan Dumai serta Kuansing masing-masing satu titik panas.
"Dari 75 titik panas, 53 diantaranya dipastikan sebagai titik api atau indikasi kuat terjadinya Karhutla dengan tingkat kepercayaan di atas 70 hingga 100 persen," jelasnya.
Titik api menyebar di Rokan Hilir (19), Pelalawan (13), Indragiri Hilir (12), Siak (5) Bengkalis dan Kampar masing-masing dua titik panas.
Baca juga: Asap karhutla belum ganggu penerbangan di Bandara Pekanbaru, begini penjelasannya
Berita Lainnya
Kabut asap pekat selimuti Dumai, warga terlihat belum gunakan masker
23 March 2024 23:19 WIB
PARADE FOTO - Langit Siak diselimuti kabut
01 November 2023 20:07 WIB
604 anak di Pekanbaru terkena ISPA diduga dampak karhutla
11 October 2023 19:53 WIB
Mesin ISPU di Pekanbaru tak berfungsi di saat warga membutuhkan
11 October 2023 18:11 WIB
Sekolah di Riau kembali tatap muka karena kualitas udara membaik
10 October 2023 17:28 WIB
Ciptakan hujan buatan, BPBD Riau semai 500 kg garam di Siak dan Pelalawan
10 October 2023 11:26 WIB
Pro kontra belajar daring saat bencana kabut asap di Pekanbaru
10 October 2023 8:40 WIB
SD-SMP masih masuk saat kabut asap melanda, orangtua di Pekanbaru khawatir
09 October 2023 21:26 WIB