Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 200 prajurit TNI terus berjibaku melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan yang melanda Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.
Upaya pemadaman titik-titik api di kabupaten tetangga Kota Pekanbaru yang menyebabkan ibu kota provinsi Riau tersebut terpapar asap telah berlangsung selama sepekan lamanya. Bahkan, Komandan Distrik Militer 0313/Kampar, Letkol Inf Aidil Amin turun langsung mengomandoi upaya pemadaman kebakaran.
"Total lebih 200 TNI terjun untuk memadamkan titik api di tiga tempat, Desa Penarikan, Desa Badagu dan Desa Sering yang terletak di Kabupaten Pelalawan," katanya, Minggu.
Dia mengatakan prajurit TNI yang dikerahkan ke lokasi kebakaran terus diperkuat, dari awalnya yang berjumlah 150 prajurit. Saat ini terdapat 55 prajurit TNI dari Kodim 0313 Kampar dan 150 prajurit TNI dari Arhanud 13 Pekanbaru telah berada di lokasi.
Mereka semua bergabung dengan tim satuan tugas Karhutla Riau yang terdiri dari Polri, Manggala Agni, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta masyarakat.
Ia mengakui anggotanya mulai mengalami kelelahan dan gangguan kesehatan selama upaya pemadaman berlangsung. Mulai dari mual dan mata perih. Untuk itu, sebagai atasan dia meminta kepada prajurit agar terus menjaga kesehatan dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin istirahat.
Selain itu dia juga meminta kepada masyarakat agar menghentikan aksi pembakaran lahan saat musim kemarau ini. Dia juga mendukung aparat kepolisian untuk mengungkap para pelaku pembakaran lahan hingga menimbulkan efek jera dan tidak terulang kembali.
"Kami dukung tugas kepolisian, dan berharap segera menangkap pelaku yang membuat udara di Riau semakin buruk dan dapat mendatangkan penyakit pernafasan dan lainnya," tuturnya.
Pelalawan menjadi salah satu wilayah yang babak belur dihajar kebakaran hutan dan lahan di Riau. Dampak dari kebakaran Pelalawan membuat kualitas udara di wilayah itu memburuk. Bahkan, pada medio pekan ini cuaca buruk membuat jarak pandang di Pelalawan menurun drastis hingga 800 meter.
Selain itu, dampak kebakaran di Pelalawan yang disebut telah meluas hingga taman nasional Tesso Nilo itu membuat udara di Kota Pekanbaru memburuk selama sepekan terakhir.
Baca juga: Udara Pekanbaru masih diselimuti asap Karhutla
Berita Lainnya
Cegah karhutla, RAPP tingkatkan kemampuan 52 Ranger 5 kabupaten di Riau
17 December 2024 11:59 WIB
Jaga suhu politik dan cegah karhutla, Polsek Kandis temui tokoh masyarakat
29 October 2024 11:43 WIB
BBMKG: Terpantau 28 titik panas di sejumlah wilayah Sumatera Utara
28 October 2024 17:01 WIB
72 titik panas terpantau Riau, asap karhutla mulai tercium
28 October 2024 14:18 WIB
Gunung Semeru alami erupsi lagi dengan letusan hingga 800 meter
28 October 2024 12:09 WIB
Pemerintah pastikan pengendalian kebakaran hutan dan lahan terutama wilayah prioritas
24 October 2024 17:01 WIB
Pemkab Siak gelar apel kesiapsiagaan antisipasi bencana alam banjir dan karhutla
17 October 2024 17:24 WIB
Mahasiswa baru di Unilak belajar tanggulangi karhutla dari PT Arara Abadi
09 October 2024 15:30 WIB