Butuh waktu 10 tahun lebih agar pepohonan efektif serap polutan di udara

id Berita hari ini, berita riau terkini, berita riau antara,Butuh waktu 10 tahun

Butuh waktu 10 tahun lebih agar pepohonan efektif serap polutan di udara

Pengunjung berjalan di antara pepohonan mangrove di Hutan Mangrove Ecomarine Muara Angke, Jakarta, Rabu (20/3/2019 (ANTARA/Sugiarto P)

Jakarta (ANTARA) - Pakar tananan hutan kota Prof. Endes N. Dahlan mengatakan tanaman pepohonan membutuhkan waktu lebih dari 10 tahun agar efektif menyerap polutan di udara. "Kalau tanamannya masih kecil tidak seefektif jika tanaman tersebut sudah lebih dari 10 tahun," katanya di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan bahwa semua jenis tanaman dapat menyerap polutan berbentuk gas sekaligus menyerap partikel debunya di udara.

Baca juga: Pemkab Siak tanam 1000 bibit mangrove di Kampung Kayu Ara Permai

Tanaman yang dapat menyerap polutan paling tinggi adalah tanaman jenis pepohonan. dan memerlukan waktu lebih dari 10 tahun untuk benar-benar efektif menyerap polutan tersebut.

Karena itu, ia menyarankan bagi pemerintah daerah di kota-kota besar untuk sesegera mungkin memperbanyak menanam pepohonan dan bagi kota yang masih berkembang untuk menanam lebih dini sehingga manfaatnya bagi udara kota dapat dirasakan 10 tahun setelah kota tersebut telah besar.

"Saya sarankan ketika dinas memiliki lahan yang belum tidak ditanami, tanamilah jenis pepohonan. Harus dari sekarang kita tanam, sehingga manfaatnya dapat dirasakan 10 tahun mendatang," imbuhnya.*

Baca juga: Chevron jalin kerja sama YKAN selamatkan ekosistem magrove

Baca juga: Sebanyak 15 ribu bibit mangrove ditanam di perkampungan nelayan Untia, Makassar

Pewarta: Katriana