Washington (ANTARA) - Amerika Serikat pada Rabu mengatakan pihaknya telah mengeluarkan Turki dari program pesawat tempur F-35, langkah yang telah lama menjadi ancaman dan diprediksikan setelah Ankara mulai menerima pengiriman sistem pertahanan misil Rusia pekan lalu.
Sistem pertahanan udara S-400 bagian pertama diterbangkan menuju pangkalan udara militer Murted di barat laut Ankara pada Jumat, menyegel kesekapatan Turki dengan Rusia, yang dicegah Washington selama berbulan-bulan.
Baca juga: Turki akan terapkan penuh sistem rudal S-400 buatan Rusia pada 2020
"AS dan mitra F-35 lainnya sepakat dalam keputusan ini untuk menangguhkan Turki dari program tersebut dan mulai memproses secara resmi keluarnya Turki dari program itu," kata Wakil Menteri Pertahanan Ellen Lord.
"Amerika Serikat akan menghabiskan antara 500 hingga 600 juta dolar AS untuk memindahkan rantai pasokan jet tempur akibat pemutusan Turki," kata dia.
Digunakan NATO dan sekutu AS lainnya, pesawat tempur F-35 merupakan pesawat tempur tercanggih di dunia. Washington khawatir bahwa pengerahan S-400 dengan F-35 akan memungkinkan Rusia mendapat terlalu banyak informasi dari dalam sistem siluman tersebut.
Baca juga: John Bolton: Uji coba rudal Korut melanggar resolusi PBB
Baca juga: Amerika Serikat minta Rusia musnahkan sistem rudal barunya
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Berita Lainnya
136 desa di Bengkalis implementasikan Siskeudes-Link melalui CMS BRK Syariah
03 May 2024 17:03 WIB
Pond's gandeng 3 wanita berprestasi untuk kenalkan produk terbarunya
03 May 2024 16:55 WIB
Perang 9 bulan bisa hapus 44 tahun laju pembangunan manusia di Jalur Gaza
03 May 2024 16:39 WIB
Nilai tukar rupiah menguat karena dolar AS lanjut melemah setelah pertemuan FOMC
03 May 2024 16:25 WIB
Flek hitam akibat matahari bisa dicegah dengan menggunakan produk pencerah kulit
03 May 2024 16:21 WIB
Penerbangan dari Bandara Internasional Kertajati ke Singapura dibuka September 2024
03 May 2024 15:52 WIB
Panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental
03 May 2024 15:39 WIB
Menperin Agus Gumiwang pastikan investasi Apple di RI tetap berjalan
03 May 2024 15:16 WIB