Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Rap Amerika Serikat Nicki Minaj, Selasa, mengatakan pembatalan terkait rencana konser di Arab Saudi pada pekan ketiga Juli menyusul dukungannya terhadap hak perempuan dan komunitas LGBTQ.
Nicki Minaj yang dikenal dengan busana terbuka dan penampilan provokatif dijadwalkan tampil dalam festival musik Jeddah World Fest pada 18 Juli. Tapi, rencana itu menuai kritikan di media sosial.
Baca juga: Isyana Sarasvati bersiap untuk merilis album ketiga
"Meski yang saya inginkan hanya menampilkan pertunjukan kepada penggemar di Arab Saudi, setelah memahami lagi masalahnya, saya percaya penting untuk menegaskan dukungan terhadap hak perempuan, komunitas LGBTQ, dan kebebasan berekspresi," ujar penyanyi "Starships" itu dalam keterangan pers seperti dilansir Reuters.
Organisasi Hak Asasi Manusia yang berbasis di New York, pada pekan pertama Juli, meminta sang penyanyi untuk membatalkan penampilannya karena bertentangan dengan partisipasi Minaj dalam Gay Pride di New York pada Juni.
Homoseksualitas terlarang di Arab Saudi.
Kepala Eksekutif Organisasi HAM Thor Halvorssen menyambut baik keputusan Minaj dan memujinya sebagai "keputusan bijaksana dan menginspirasi untuk menolak usaha transparan rezim Saudi memanfaatkannya demi memoles nama baik."
Pada awal Juli, pihak Arab Saudi mengatakan Jeddah World Fest akan jadi acara musik terbesar di area tersebut. Penampil lainnya meliputi Liam Payne, mantan penyanyi One Direction, dan DJ Amerika Steve Aoki.
Halvorssen berharap Payne akan mengikuti jejak Minaj untuk membatalkan penampilan.
Ketika konser itu diumumkan, sebagian masyarakat Arab Saudi mengungkapkan kegembiraan tentang daftar penampil musisi Barat, termasuk Mariah Carey, DJ Tiesto, dan Black Eyed Peas.
Namun, terdapat sebagian masyarakat yang merasa terganggu dengan kostum Minaj yang seronok. Perempuan Saudi diharuskan mengenakan busana tertutup.
Sebagian masyarakat Saudi mengekspresikan kekecewaannya atas pembatalan konser Minaj.
"Kau bilang sudah paham tentang masalahnya, padahal itu tidak benar. Kerja bagus sudah mengecewakan penggemar," ujar Jamil Baabdullah yang tinggal di Jeddah dalam unggahan di Twitter.
"Aku adalah penggemar berat dan ingin sekali bertemu di Jeddah, tapi kau mengecewakanku. Terima kasih," ujar warganet Mohammed al7 juga melalui Twitter.
Baca juga: RUU Permusikan ditarik dari Prolegnas, begini tanggapan musisi termasuk Glenn Fredly
Baca juga: Masuk angin menginspirasi grup musik Zirah luncurkan "Pusaka Pertiwi"
Penerjemah: Nanien Yuniar
Berita Lainnya
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB
Baznas dan Kemenag resmi luncurkan peta jalan zakat 2045
19 December 2024 11:20 WIB