Makasar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah melepas pasukan Yonif 721 TNI untuk menjaga perbatasan Papua, di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, Rabu.
Anak mantan pasukan Yonif 721 Makkasar itu dikesempatan ini menyampaikan apresiasi terhadap keihklasan seluruh pasukan untuk menjaga perbatasan Indonesia di Papua.
Baca juga: Siaga karhutla, Kodim 0314/Inhil bentuk pasukan khusus
"Saya apresiasi kepada seluruh anggota Yonif 721 Makkasau, dan saya juga sangat berkesan dan terharu mengingat masa kecil saya, bapak saya juga adalah anggota 721," kata Gubernur Nurdin Abdullah.
Bupati Bantaeng periode 2008-2018 ini mengaku merasa bangga karena diberikan kesempatan untuk menyaksikan pelepasan pasukan Yonif 721 Makkasau.
"Sebuah kebanggaan saya bisa hadir untuk mengantarkan tugas yang sangat mulia ini untuk menjaga perbatasan kita," kata mantan Sekjen Apkasi Indonesia itu.
Selain itu Nurdin Abdullah atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengapresiasi keluarga para anggota Yonif 721 yang memberikan dukungan agar dapat bertugas dengan baik.
"Kita juga terimakasih kepada seluruh keluarga yang telah mengiklaskan seluruh keluarga kita untuk menjaga kedaulatan bangga ini dan kita berdoa mudah-mudahan sukses dalam tugas dan kembali kepada keluarga masing-masing," jelas alumni Unhas Makassar itu.
Baca juga: Panglima TNI Tinjau Karhutla Riau, Perintahkan Tambah Pasukan dan Peralatan
Baca juga: Indonesia Berangkatkan 800 Pasukan TNI Ke Darfur, Sudan
Pewarta: Abdul Kadir
Gubernur lepas pasukan Yonif 721 TNI untuk jaga perbatasan Papua
Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah melepas pasukan Yonif 721 TNI untuk menjaga perbatasan Papua, di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, Rabu, (3/7/2019). (ANTARA FOTO/HO/Humas Pemprov Sulsel)
