LVRI Dukung Penerbitan Buku Perempuan Pejuang Riau

id lvri dukung, penerbitan buku, perempuan pejuang riau

Pekanbaru, Riau 18/10 (ANTARA) - Ketua Legiun Veteran Provinsi Riau, Radja Roesli menyatakan mendukung langkah Pusat Data dan Informasi Perempuan Riau untuk menerbitkan Buku Perempuan Pejuang Riau.

"Kami telah melakukan pengumpulan 17 nama yang patut menjadi pembanding oleh Pusat Data dan Informasi Perempuan Riau (Pusdatin Puanri). Dan data ini semua memiliki surat keputusan," katanya, di Pekanbaru, Senin.

Menurut dia data ini adalah data yang objektif dan valid. Karena, bagaimanapun buku ini dimasa hadapan akan menjadi bahan rujukan dan referensi bagi generasi muda.

Selain itu dia berharap agar buku ini setelah diterbitkan tidak ada komplain dari masyarakat karena itu Pusdatin Puanri harus benar-benar objektif dalam mengumpulkan data.

"Saya berharap Pusdatin bisa bersifat kritis dalam menyusun buku ini. Data yang ditampilkan harus valid dan obyektif. Mencari data memang sulit, apalagi perjuangan sudah lewat 50 tahun lalu, ingatan manusia makin lama makin hilang," katanya.

Menulis tentang sejarah memang harus hati-hati, misalnya ada orang yang perjuangannya kurang aktif, tapi karena ingin tampil sehingga kesannya dibuat-buat.

"Sebaiknya orang yang seperti itu tidak usah dimasukkan dalam penulisan buku itu," katanya di hadapan rombongan Pusdatin Puanri yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Pusdatin Puanri, Septina Primawati.

Sementara itu, diantara 17 nama tersebut hanya 7 nama yang ada di data Pusdatin Puanri, yakni Fatimah Hadi, Rajiah Rahim, Siti Marijam, Manisah Masnoer, Misbah Jalilah, Syahawa Hasan Basri dan Amnah M.Noer.

"Untuk nama Fatimah Soldear, kami belum menemukan karena tidak berdomisili di Riau, padahal saya kenal betul dengan beliau pada tahun 1940," katanya.

Hadir dalam audiensi tersebut dari kalangan veteran Zuchri Lilith, Tanawir, Abdullah Ibrahim, Soegirinoto, Toegiran dan Imron Ketua Pejuang 45.