Walini (ANTARA) - Menteri BUMN Rini Soemarno meresmikan tersambungnya terowongan kereta cepat Jakarta-Bandung di Walini, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat pada Selasa.
"Bismillahirrahmanirrahim, dengan ini kita menembus terowongan Walini," ujar Menteri Rini sambil menekan tombol sirine di dalam terowongan tersebut, Selasa.
Raungan bunyi sirine tersebut kemudian diikuti dengan bergeraknya alat berat dan pengeboran tembok pemisah di dalam terowongan itu.
Baca juga: Kereta Cepat Perjalanan Guangzhou-Hong Kong Ditempuh Dalam 48 Menit
Detik-detik penembusan terowongan Walini tersebut selain disaksikan langsung Menteri BUMN Rini Soemarno, juga dihadiri oleh Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Republik Indonesia Xiao Qian, Direktur Jendral Pengadaaan Tanah Arie Yuriwin, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna.
Sebelumnya Menteri Rini melakukan peninjauan terowongan kereta cepat di Walini, sekaligus mendengarkan penjelasan dari Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Chandra Dwiputra.
Pembangunan Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB) mencapai milestone baru setelah terowongan Walini di Jawa Barat berhasil ditembus.
Setelah pengerjaan yang dilaksanakan selama 15 bulan, terowongan dengan panjang 608 meter ini menjadi terowongan pertama dari 13 tunnel KCJB lainnya yang berhasil ditembus.
Proses konstruksi terowongan Walini dilakukan pada sisi inlet dan outlet secara bersamaan dengan menggunakan metode open-cut dengan menggali permukaan tanah hingga ke dasar galian dengan sudut lereng galian tertentu (slope angle).
Dengan metode ini, sisi inlet tunnel memiliki total panjang galian 228 meter sedangkan sisi outlet sepanjang 380 meter. Pengerjaannya sendiri melibatkan lebih dari 120 pekerja konstruksi dengan penggalian terowongan mencapai rata – rata 35 meter dan pengecoran secondary lining rata-rata 36 meter setiap bulannya.
Tahap persiapan konstruksi terowongan Walini telah dimulai sejak semester kedua di tahun 2017 yang juga mencakup pada tahap konstruksi Guide Wall dan Pipe Roof.
Pada Juli 2018, pengerjaannya berlanjut dengan penggalian pertama pada sisi outlet tunnel dan sejumlah pekerjaan lainnya. Seiring dengan penggalian pada sisi outlet tunnel, 30 Desember 2018 dimulai proses penggalian pada sisi inlet tunnel. Setelah berhasil ditembus, pengerjaan pada terowongan ini akan terus berlanjut dengan pekerjaan konstruksi lainnya seperti tracking, signaling dan pemasangan kabel.
Baca juga: Rini: Komponen Lokal Kereta Cepat 60 Persen
Baca juga: Menhub: Keputusan Kereta Cepat Tunggu Tim Seleksi
Pewarta: Aji Cakti
Berita Lainnya
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB
Baznas dan Kemenag resmi luncurkan peta jalan zakat 2045
19 December 2024 11:20 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia melemah di tengah The Fed pangkas suku bunga acuan
19 December 2024 11:12 WIB
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB
Direksi BRK Syariah bersama Wamen Dikdasmen RI hadiri Milad ke-112 Muhammadiyah
19 December 2024 10:16 WIB
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB