Beijing (Antarariau.com) - Perjalanan dari Guangzhou, China, ke Hong Kong akan dapat ditempuh dalam waktu 48 menit oleh kereta api cepat yang mulai beroperasi pada tahun depan. Selama ini perjalanan kereta api reguler dari Hong Kong ke Guangzhou membutuhkan waktu sekitar dua jam.
Perusahaan kereta api dari Hong Kong, Mass Transit Railway (MTR), telah menempatkan sembilan rangkaian kereta pelurunya di atas rel untuk menjalani serangkaian uji coba.
Setiap rangkaian kereta api cepat tersebut terdiri dari delapan gerbong penumpang. Gerbong pertama dan kedelapan merupakan kereta kelas utama, sedangkan sisanya kelas ekonomi, demikian laporan laman resmi Pemerintah Kota Guangzhou yang dipantau Antara di Beijing, Jumat.
Bagian dalam gerbong kereta telah dilengkapi dengan Wifi, soket pengisian daya baterai telepon seluler, lampu baca, dan ruang khusus menyusui.
General Manager Kereta Cepat MTR, Deng Weiyong mengatakan bahwa kesembilan rangkaian kereta api yang bodinya didominasi warna putih, abu-abu, dan merah tersebut sedang menjalani uji laju dengan kecepatan 200 kilometer per jam.
"Kami berharap uji coba tersebut sudah rampung sebelum akhir tahun ini atau sebelum akhir kuartal pertama tahun depan," ucapnya.
Proyek kereta cepat tersebut sudah rampung 95 persen dan akan mulai beroperasi pada musim gugur tahun depan.
Dalam uji coba tersebut, perjalanan dari Stasiun Kowloon (Hong Kong) menuju Stasiun Futian, Shenzhen (China), hanya ditempuh dalam waktu 14 menit.
Selanjutnya dari Kowloon ke Stasiun Shenzhen Barat (23 menit), Stasiun Humen (33 menit), dan Stasiun Guangzhou (48 menit).
Dengan dibukanya jalur kereta cepat tersebut, warga Hong Kong dapat melakukan perjalanan ke 16 kota besar di daratan Tiongkok, seperti Beijing, Shanghai, Wuhan, dan Chengdu.
Dengan menggunakan kereta api cepat itu pula, maka dari Hong Kong ke Beijing hanya membutuhkan waktu 10 jam dan ke Shanghai hanya delapan jam.
Berita Lainnya
Banjir melanda Spanyol, sejumlah orang dilaporkan hilang, kereta cepat disetop
30 October 2024 10:15 WIB
Operasional kereta cepat Whoosh normal kembali pascagempa
19 September 2024 11:38 WIB
Kereta cepat Whoosh layani 4,2 juta penumpang dalam 10 bulan
03 September 2024 15:33 WIB
Presiden Jokowi evaluasi tren penumpang dan kinerja kereta cepat Whoosh
25 July 2024 11:11 WIB
Erick Thohir sebut kereta cepat menghemat BBM Rp3,2 triliun per tahun
22 July 2024 10:48 WIB
Kereta Cepat Indonesia China Whoosh telah layani 4 juta penumpang
13 July 2024 14:42 WIB
KCIC terapkan tarif dinamis untuk perjalanan Kereta Cepat Whoosh mulai 3 Februari
29 January 2024 11:14 WIB
Kereta cepat Whoosh layani 156 ribu penumpang pada libur Natal dan Tahun Baru 2024
30 December 2023 11:31 WIB