Jakarta (ANTARA) - Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), yang juga dikenal dengan sebutan Whoosh, telah melayani 4,2 juta penumpang dalam waktu 10 bulan sejak diresmikan pada Oktober 2023 hingga Juli 2024, menurut Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi pada Minggu (1/9).
Perusahaan itu juga mencatat peningkatan rata-rata jumlah penumpang harian dari 9.000 menjadi 18.000 penumpang pada hari kerja, dan antara 22.000 hingga 24.000 penumpang pada akhir pekan.
"Pada awal masa pengoperasian, Whoosh hanya melakukan 14 perjalanan per hari, yang kini telah meningkat menjadi 48 perjalanan sejak Mei 2024," ujar Dwiyana, seraya menambahkan bahwa perusahaan itu menargetkan untuk mencapai 62 perjalanan per hari pada 2025 mendatang.
Selain menjadi solusi transportasi massal yang modern dan ramah lingkungan, Whoosh, dengan rata-rata kecepatan hingga 350 kilometer/jam, telah memangkas waktu tempuh Jakarta-Bandung dari tiga jam lebih menjadi sekitar 40 menit saja.
Baca juga: Presiden Jokowi evaluasi tren penumpang dan kinerja kereta cepat Whoosh
Baca juga: Erick Thohir sebut kereta cepat menghemat BBM Rp3,2 triliun per tahun
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB