Jakarta (ANTARA) - Operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh normal kembali pada hari Kamis pascagempa bumi mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/9).
Seluruh jalur kereta, menurut manajemen PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), telah diperiksa secara keseluruhan dan dinyatakan aman untuk dilalui.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis dini hari, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan intensif terhadap seluruh jalur kereta, termasuk jembatan, terowongan, dan jalur di atas tanah.
Pemeriksaan itu juga menggunakan kereta inspeksi yang dilengkapi dengan berbagai sensor untuk mendeteksi potensi kerusakan pada infrastruktur.
"Masyarakat tidak perlu khawatir terkait dengan operasional Whoosh setelah gempa. KCIC sudah melakukan pemeriksaan secara mendetail dengan berbagai peralatan berteknologi tinggi untuk memastikan keselamatan perjalanan Whoosh," kata Eva.
KCIC akan mengoperasikan 48 perjalanan kereta cepat Whoosh setiap harinya dengan perjalanan pertama mulai pukul 05.50 WIB dari Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung dan pukul 06.40 WIB dari Stasiun Halim, Jakarta Timur.
Bagi penumpang yang telah memiliki tiket dan perjalanannya dibatalkan akibat gempa, kata dia, dapat melakukan pengembalian bea tiket 100 persen hingga Jumat (20/9).
Khusus penumpang yang melakukan pembelian di aplikasi Whoosh atau website KCIC, pembatalan dapat melalui aplikasi Whoosh. Uang pembatalan akan dikembalikan paling cepat 1 x 24 jam ke rekening yang didaftarkan.
Pemeriksaan keamanan oleh KCIC pada hari Rabu (18/9) menggunakan rail car (kereta perawatan) yang dijalankan untuk pemeriksaan jalur kereta Whoosh.
Pemeriksaan menyeluruh sekitar 4 jam guna memastikan tidak ada faktor eksternal yang bisa mengganggu jalur kereta Whoosh seperti longsoran bukit batu di kanan kiri trase, longsoran tanah, atau dampak alam lainnya.
Seluruh jalur sepanjang 144 km dengan kondisi yang sebagian besar melalui area perbukitan, menurut dia, telah diperiksa secara menyeluruh.
Jalur kereta Whoosh terdiri atas struktur jembatan dengan total panjang 82 km, 13 terowongan dengan total panjang 17 km, dan jalur kereta api di atas tanah sepanjang 42 km.
Pada Rabu (18/9) malam, kereta inspeksi CIT dijalankan untuk memastikan jalur Whoosh tersebut aman dilalui dengan kecepatan maksimal.
Pemeriksaan menggunakan CIT (comprehensive inspection train) ini dilengkapi berbagai perlengkapan dan sensor yang dapat mengetahui kondisi prasarana Whoosh secara langsung.
Berita Lainnya
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB
Baznas dan Kemenag resmi luncurkan peta jalan zakat 2045
19 December 2024 11:20 WIB