Ditreskrimum Polda Riau bentuk tim khusus "bersihkan" geng motor

id Geng motor, Polda Riau, Polisi,ramadhan 2019,berita riau antara,berita riau terbaru

Ditreskrimum Polda Riau bentuk tim khusus "bersihkan" geng motor

Kepala Subdit Kriminal Umum III Polda Riau AKBP Mohammad Kholid menunjukkan barang bukti clurit dan parang milik remaja geng motor di Pekanbaru, Kamis (9/5/2019). Dalam aksinya, geng motor remaja menghabisi nyawa temannya akibat cekcok di media sosial Facebook. (Anggi Romadhoni)

Pekanbaru (ANTARA) - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau membentuk tim khusus pemberantasan geng motor yang dalam beberapa waktu terakhir aksi mereka cukup meresahkan meski saat ini masuk bulan suci Ramadhan.

Kepala Subdit III Kriminal Umum Polda Riau AKBP Mohammad Kholid kepada Antara di Pekanbaru, Kamis mengatakan tim yang ia pimpin langsung tersebut saat ini terus bergerak secara masif ke beberapa titik di Kota Pekanbaru.

"Setiap malam dibagi beberapa tim dan bergerak ke tempat-tempat menjadi titik kumpul mereka," katanya.

Ia menjelaskan tim pemberantasan geng motor yang belakangan akrab dijuluki Tim Pegasus Polda Riau tersebut dalam beberapa malam terakhir mengamankan belasan anggota geng motor. Pada langkah awal, mereka semua diberikan tindakan pembinaan.

Menurut dia, kegiatan para geng motor kerap mengarah pada aksi pidana jika mereka tetap berkumpul dan bersama-sama hingga dinihari. Untuk itu, selama Ramadhan ini dia menuturkan anggotanya akan melakukan patroli mulai pukul 00.00 hingga waktu sahur.

"Mereka ini kalau sudah kumpul hingga tengah malam atau dinihari maka cenderung (perbuatan) negatif. Dan saat ini mereka menjadi fokus kita," ujarnya.

Akan tetapi, Kholid mengakui bahwa pemberantasan dan penertiban geng motor tidak akan selesai jika hanya dilakukan oleh aparat kepolisian. Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap proaktif dan melaporkan setiap kejadian berkaitan kenakalan remaja yang berpotensi pidana ke Polisi terdekat.

"Kemudian, kami juga mengimbau agar keluarga, para orang tua dapat lebih mengawasi anak-anak. Kalau misal anak sudah tidak pulang malam karena kegiatan tidak jelas. Itu harus sudah diwaspadai," imbaunya.

Tim Pegasus Polda Riau baru saja berhasil mengungkap pembunuhan sadis seorang remaja bernama Angga (18). Remaja itu tewas dengan luka menganga akibat sabetan senjata tajam clurit dan parang. Pelakunya tidak lain adalah sekelompok remaja dibawah umur berusia 15 dan 16 tahun yang tergabung dalam geng motor.

Baca juga: Polda Riau bekuk remaja geng motor terlibat pembunuhan sadis

Baca juga: Pasca Tewasnya Anggota, TNI Akan Tindak Di tempat Geng Motor