91 petugas KPPS di 19 provinsi meninggal dunia

id Petugas Kpps,Pemilu 2019,meninggal,KPPS meninggal,pahlawan demokrasi,berita riau terbaru,berita riau antara

91 petugas KPPS  di 19 provinsi meninggal dunia

Proses pemakaman seorang petugas KPPS di TPS 1 Desa Brdeng Sikuran, Kecamatan Inuman, Kab Kuansing, Riau, yang meninggal akibat kecelakaan, sepulang dari pleno PPK. (Foto Humas KPU Riau)

Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum RI menyatakan petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang meninggal dunia saat menjalankan tugas Pemilu 2019 sebanyak 91 orang yang tersebar di 19 provinsi se-Indonesia.

"Jumlah update terakhir petugas penyelenggara pemilu yang tertimpamusibah itu sebanyak 91 orang meninggal dunia, kemudian 374 orang sakit, sakit ini bervariasi ya," ujar Ketua KPU RI Arief Budiman di Gedung KPU RI, Jakarta, Senin.

Arief Budiman mengatakan santunan untuk keluarga petugas KPPS telah dibahas secara internal dengan memperhitungkan berbagai macam regulasi terkait asuransi BPJS serta masukan yang diterima KPU.

Selasa 23 April 2019,KPU RI berencana melakukan pertemuan dengan Kementerian Keuangan.

Terkait besaran, KPU RI mengusulkan besaran santunan untuk anggota KPPS yang meninggal dunia sekitar Rp30-36 juta, sementara yang sakit hingga cacat maksimal Rp30 juta. Selanjutnya untuk luka, besaran santunan yang diusulkan maksimal Rp16 juta.

"Jadi ini akan dibahas bersama Kemenkeu termasuk mekanisme pemberiannya dan penyediaan anggarannya karena kan anggaran KPU tidak ada yang berbunyi nomenklaturnya santunan," tutur Arief Budiman.

Baca juga: Tragis, dua ketua KPPS di Riau meninggal dipicu kelelahan tugas Pemilu

Sementara itu, Komisioner KPU RI Ilham Saputra mengatakan sebelum pemungutan suara berlangsung, KPU telah mengusulkan asuransi untuk petugas KPPS, tetapi tidak ditindaklanjuti oleh Kementerian Keuangan.

"Tadinya kan kami diminta Komisi II untuk membuat asuransi pada teman-teman penyelenggara di lapangan, tetapi kemudian kami sudah ajukan ke Kemenkeu. Nah entah bagaimana Kemenkeu tidak memproses dan pemilu sudah berjalan," tutur Ilham Saputra.

Baca juga: Alamak, 8 petugas KPPS dan TPS daerah ini meninggal saat tugas Pemilu