Pekanbaru (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkalis, Fadhilah Al Mausuly, menyatakan dua orang ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, meninggal dunia karena dipicu kelelahan setelah bertugas pada hari pemungutan suara Pemilu serentak 2019.
“Ada dua orang yang meninggal. Kami bersikukuh, keduanya meninggal karena pengaruh kelelahan pada pelaksanaan Pemilu,” kata Fadhilah ketika dihubungi ANTARA dari Pekanbaru, Minggu.
Petugas yang meninggal dunia bernama Yansen Andrys David, Ketua KPPS di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 5 Kelurahan Bengkalis Kota. Yansen menghembuskan nafas terakhir di sebuah klinik rawat inap di Kota Dumai pada 20 April pukul 10.10 WIB, setelah terkena serangan jantung.
“(Yansen) Meninggal karena mendadak kena serangan jantung ketika dua hari berada di TPS terus, tanpa istirahat,” katanya.
Ia mengatakan, sebelumnya pada 18 April Ketua KPPS bernama Suratinizar juga meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Korban merupakan Ketua KPPS di TPS 02 Desa Bantan Tua, Kecamatan Bantan.
“Dia juga indikasinya karena kelelahan. Pulang dari TPS jam 2 pagi langsung berangkat kerja. Sorenya waktu pulang kerja dia kecelakaan di jalan dan meninggal,” katanya.
Beratnya tugas dalam Pemilu serentak 2019 membuat petugas yang kondisi fisiknya kurang kuat bertumbangan. Sebelumnya, pada 18 April lalu seorang Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Pekanbaru, bernama Edirson, terserang stroke saat masih bertugas menghitung hasil pemungutan suara di Kota Pekanbaru.
Edirson, ketua KPPS di TPS 51 Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan, tiba-tiba terserang stroke karena kelelahan pada sekitar pukul 04.00 WIB. Dia kelelahan karena proses perhitungan surat suara berlangsung semalaman. Ia kini dirawat di RS Sansani, Kota Pekanbaru.
Berdasarkan informasi dari KPU Provinsi Riau, seorang anggota KPPS 38 Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, bernama Samaun, juga mengalami stroke. Samaun kini dirawat di rumah sakit akibat serangan stroke usai menjalankan tugas selama 24 jam nonstop.
Selain itu, pada Minggu ini tiga orang petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Provinsi Riau, pingsan akibat kelelahan saat perhitungan suara Pemilu serentak 2019. Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA, tiga petugas PPK yang pingsan berlokasi di Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar dan Pelalawan.
Baca juga: Akibat kelelahan, 3 petugas PPK di Riau pingsan saat perhitungan suara Pemilu
Baca juga: Waduh, Ketua KPPS di Pekanbaru terserang stroke saat tugas Pemilu
Berita Lainnya
Ketua KPPS 003 Desa Agom di Lampung Selatan meninggal dunia
24 February 2024 14:26 WIB
Sandiaga Uno kunjungi keluarga KPPS yang meninggal dunia di Pekanbaru
18 May 2019 13:27 WIB
Mahasiswa Islam Kota Pekanbaru galang dana untuk pahlawan demokrasi
08 May 2019 8:58 WIB
Gubernur Riau menangis saat santuni Pahlawan Pemilu yang meninggal
06 May 2019 13:05 WIB
Update terbaru, 11 penyelengara Pemilu di Riau meninggal dunia
03 May 2019 15:53 WIB
Selama Pemilu, Lima anggota KPPS di Inhil sakit
30 April 2019 15:25 WIB
Waduh, 7 personel Polisi Pekanbaru sakit karena kelelahan
29 April 2019 15:25 WIB
Update terbaru, Penyelenggara Pemilu di Riau meninggal bertambah jadi 8 orang
26 April 2019 12:01 WIB