Jakarta (ANTARA) - Pihak manajemen Lion Air Group memastikan tidak ada bom di pesawat dengan nomor penerbangan JT 303 rute Kualanamu-Jakarta pada Sabtu (20/4).
Pernyataan tersebut disampaikan Corporate Communciation Strategic Lion Ai Group Danang Mandala Prihantoro di Jakarta, Sabtu menyusul adanya satu penumpang laki-laki berinisial MT (50 tahun) yang bercanda membawa bom dalam penerbangan tersebut.
“Hasil pemeriksaan adalah tidak ditemukan barang bukti berupa bom dan benda lain mencurigakan di dalam bagasi atau barang bawaan MT, yang dapat berpotensi membahayakan penerbangan,” kata Danang.
Situasi tersebut terjadi saat MT masuk ke kabin pesawat, setelah salah satu awak kabin mengajukan pertanyaan dua kali tentang barang bawaan.
Pertanyaan itu merupakan standar keamanan berdasarkan hasil pengamatan atau “profiling” terhadap barang yang dibawa penumpang ke kabin.
Awak pesawat, petugas layanan darat (ground handling), petugas keamanan (aviation security) beserta pihak terkait berkoordinasi dengan menjalankan prosedur tindakan berdasarkan standar penanganan ancaman bom (standard security bomb threat procedures).
“Dengan kerja sama yang baik antara awak pesawat, petugas layanan di darat serta petugas keamanan, maka proses pemeriksaan dapat diselesaikan secara teliti, tepat dan benar,” katanya.
Lion Air tidak memberangkatkan MT (offload) dan telah menyerahkan MT ke pihak keamanan bandara dan kepolisian untuk dilakukan proses lebih lanjut.
Lion Air memastikan bahwa pesawat dinyatakan aman (safe to flight) dan dapat diterbangkan kembali.
Penerbangan JT-303 lepas landas dari Kualanamu pukul 13.20 WIB dari jadwal seharusnya pada 11.50 WIB. Pesawat telah mendarat di Soekarno-Hatta pada 15.16 WIB.
Lion Air mengimbau dan menegaskan kepada seluruh pelanggan maupun publik/ masyarakat untuk tidak menyampaikan informasi palsu, bergurau/ bercanda, atau mengaku bawa bom di bandar udara dan di pesawat.
Mengacu pada Pasal 437 UU Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (UU Penerbangan), semua yang terkait informasi bom baik sungguhan atau bohong, merupakan “tindakan melanggar hukum”, akan diproses dan ada sanksi tegas oleh pihak berwajib.
Lion Air meminimalisasi dampak yang timbul, agar operasional Lion Air lainnya tidak terganggu.
Berita Lainnya
Garuda, Lion Air dan Citilink ajukan tambah penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru
25 March 2024 20:57 WIB
Kemarin, pesawat Lion Air alihkan pendaratan hingga harga beras turun
12 March 2024 9:25 WIB
Pesawat Lion Air Pekanbaru-Batam sempat gagal mendarat, ini alasannya
01 June 2023 16:58 WIB
BNI kolaborasi bersama Garuda dan Lion tekan harga tiket pesawat
25 August 2022 22:30 WIB
Maskapai Lion Air buka rute penerbangan Timika-Jayapura
16 March 2022 12:55 WIB
Hadiri perpisahan Danrem WB, Gubernur Kepri minta Lion Air buka penerbangan Pekanbaru-Tanjungpinang
21 February 2022 7:25 WIB
Penumpang Batik Air dari Aceh kelaparan saat transit
30 August 2021 0:00 WIB
Pesawat Lion Air JT-173 yang tergelincir mulai dievakuasi
21 December 2020 16:57 WIB