Rokan Hilir, Riau (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau, menggelar apel siaga patroli pengawasan masa tenang di halaman kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah setempat, Minggu (14/4).
"Kegiatan hari ini apel siaga anti politik uang, karena pada hari ini kita sudah memasuki masa tenang. Jadi, para peserta Pemilu tidak boleh lagi beraktivitas kampanye sampai pada hari H nantinya," ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Rohil, Syahyuri usai menggelar apel.
Apel siaga patroli pengawasan masa tenang itu diawali dengan senam bersama yang dihadiri Bupati Rohil Suyatno, Kepala Kejaksaan Negeri Rohil Gaos Wicaksono, Ketua KPU Rohil Supriyanto, Sekretaris Daerah Rohil Surya Arfan dan sejumlah pejabat setempat.
"Masa tenang dimulai 14-16 April 2019. Kemudian kita juga hari ini menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) di seluruh Kecamatan di Kabupaten Rohil. Untuk penertiban APK sudah kita layangkan surat ke seluruh partai politik yang ada di Rohil, termasuktim sukses Presiden dan Wakil Presiden serta tim sukses DPD pada Sabtu (13/4) kemarin," kata Syahyuri.
Baca juga: KPU Rohil optimistis tingkat partisipasi masyarakat meningkat di Pemilu 2019
Sementara Bupati Rohil, Suyatno mengharapkan kepada masyarakat agar pada 17 April nanti jangan sampai banyak yang golput, tidak memilih dan tidak mendatangi ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah ditentukan.
"Ayo sama-sama kita menyukseskan pesta demokrasi lima tahun sekali itu, dengan berbondong-bondong datang ke TPS untuk memberikan hak suaranya pada Pemilu 2019 yang tinggal beberapa hari lagi," ajaknya.
Baca juga: Bawaslu Rohil petakan TPS rawan di Pemilu 2019
Pemilu serentak kali ini, dimana setiap pemilih yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap akan memperoleh lima jenis surat suara, yaitu surat suara untuk DPRD kabupaten, DPRD provinsi, DPR RI, DPD, dan surat suara untuk Presiden-Wakil Presiden.
"Kita juga mendoakan tingkat partisipasi masyarakat tinggi serta proses demokrasi 17 April itu berjalan aman, tertib, lancar dan terkendali. Itu harapan-harapan kita, dan ini juga harapan semua masyarakat," ucap Suyatno.
Berita Lainnya
Maju Pilkada 2024, anggota legislatif Pemilu 2019 wajib mengundurkan diri
09 May 2024 17:31 WIB
Ketua KPU Kepri: Masa kampanye Pemilu 2024 lebih singkat dibanding 2019
29 July 2023 16:41 WIB
Wah, Polresta Pekanbaru "stagnan" tangani dugaan suap pemilu
24 February 2020 20:16 WIB
KPU Dumai ikuti empat penilaian penghargaan Pemilu 2019
11 September 2019 13:43 WIB
Sentra Gakkumdu Inhu terbaik dalam penanganan tindak pidana Pemilu 2019.
05 September 2019 12:43 WIB
KPU tetapkan hasil Pemilu 2019 setelah putusan Mahkamah Konstitusi
31 August 2019 14:59 WIB
Polresta Pekanbaru kembali periksa saksi dugaan suap legislator NJ
27 August 2019 19:11 WIB
Dua perkara PHPU Riau dari Nasdem dan PDIP ditolak MK
07 August 2019 8:30 WIB