Dumai (ANTARA) - Aparat TNI Angkatan Laut Dumai menangkap KM Bersaudara 289 sarat muatan barang tanpa dokumen di Perairan Siak, Kabupaten Siak, pada Jumat (12/4). Kapal itu membawa 70 kotak minuman alkohol, 7 ton bawang merah dan putih, 289 bal pakaian bekas, dan empat karung sepatu.
Komandan Pangkalan TNI AL Dumai Kolonel Laut (P) Wahyu Dili Yudha Hadianto mengatakan, lima orang kru kapal turut diamankan dalam penangkapan ini, dan asal barang nonprosedural diduga dari luar negeri, dibawa dari Perairan Selat Panjang Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Satu nakhoda dan empat kru kapal diamankan, beberapa barang tidak tercatat dalam manifes kapal kita sita dan diproses sesuai hukum berlaku," kata Kolonel Wahyu kepada pers, Sabtu (13/4) sore.
Dijelaskan, awal penangkapan diperoleh informasi pada Kamis (11/4) dari intelijen ada sebuah kapal berangkat dari Selat Panjang Meranti membawa sejumlah barang ilegal menuju Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
Patroli laut reaksi cepat langsung diturunkan ke lapangan, dan selama hampir satu jam melakukan pengejaran akhirnya KM Bersaudara dapat diamankan tanpa ada perlawanan dari kru kapal.
"Barang tidak tercatat dalam manifes kemungkinan untuk menghindar dari pajak, namun kita akan dalami lebih lanjut modus penyelundupan barang ilegal ini," sebut Danlanal Wahyu.
Kelima kru kapal selanjutnya menjalani proses penyelidikan lebih lanjut, dan barang ilegal disita, sedangkan pasal dikenakan terkait undang undang pelayaran.
Lanal Dumai Tangkap KM Bersaudara bawa tujuh ton bawang selundupan
Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Wahyu Dili Yudha sedang menyampaikan pernyataan pers kepada wartawan. (Foto Antara Riau/19)
