Dua penyelundup puluhan orang ke Malaysia diringkus Lanal Dumai

id Lanal Dumai, PMI Dumai

Dua penyelundup puluhan orang ke Malaysia diringkus Lanal Dumai

Lanal Dumai amankan puluhan orang yang akan diselundupkan ke Malaysia lewat jalur laut di Perairan Pelintung, Sabtu sore kemarin (30/11). (ANTARA/HO-Lanal Dumai).

Dumai (ANTARA) - Unit Reaksi Cepat Pangkalan TNI AL Dumai dan Tim Satgas gabungan Opsintelmar Koarmada I menggagalkan 17 calon pekerja migran Indonesia dan 24 warga asal Bangladesh hendak ke Malaysia di Kelurahan Pelintung, pada Sabtu (30/11) sore kemarin.

Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Boy Yopi Hamel menjelaskan bahwa belasan calon PMI dan 24 WNA ini akan diberangkatkan ke Malaysia lewat jalur laut, dan bisa digagalkan sekaligus meringkus dua terduga pelaku penyelundupan orang itu.

Penangkapan dua terduga pelaku berinisial YN (43) dan BH (39) ini berawal dari informasi di lapangan adanya upaya penyeludupan manusia secara non-prosedural ke Malaysia melalui Pesisir Pantai Pelintung.

Kemudian digerakkan dua tim ke laut dengan armada speed boat Patkamla Bengkalis dipimpin Danposal Bengkalis Letda Laut (P) Arisman dan tim darat dipimpin Dantim II Satgas Opsintelmar Koarmada I.

Tim darat kemudian mencurigai dan mengamankan seorang sopir mobil Xenia Hitam yang menurunkan 10 penumpang warga asing di pesisir Pantai Pelintung Kecamatan Medang Kampai Dumai diduga akan diseberangkan ke Malaysia.

"Selanjutnya dilakukan penyekatan terhadap speedboat tersebut dan dari hasil penyisiran kembali ditemukan 17 calon PMI dan 14 warga Bangladesh bersama 1 pelaku berperan sebagai pemandu pantai atau guide," kata Kolonel Boy kepada pers, Minggu.

Ditambahkannya, terhadap dua terduga pelaku tindak pidana perdagangan manusia ini, Lanal menyerahkan ke Polres Dumai untuk proses hukum lebih lanjut.

"Sementara 17 calon PMI dan 24 WNA diserahkan ke petugas perlindungan pekerja migran Dumai dan Imigrasi untuk pendataan dan proses lebih lanjut," demikian Danlanal Dumai Kolonel Laut Boy Yopi Hamel.