Duri Islamic Center jadi Icon wisata Religi di Kabupaten Bengkalis

id Pemkab Bengkalis

Duri Islamic Center jadi Icon wisata Religi di Kabupaten Bengkalis

Bupati Bengkalis Amril Mukminin ketika menghadiri pemancangan tiang pertama pemabngunan Duri Islamic Center (DIC) di desa Petani Kecamatan Bathin Solapan, Jumat (12/04/2019).(Antaranews/Alfisnardo)

Bengkalis, Riau (ANTARA) - Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengatakan Duri Islamic Center (DIC) bakal menjadi bangunan termegah di kawasan pesisir Provinsi Riau, dan menjadi ikon wisata religi yang merupakan bukti sejarah komitmen pemerintah bersama masyarakat dalam merealisasikan visi dan misi sebagai kepala daerah di Kabupaten yang berjuluk negeri junjungan.

"Kehadiran DIC yang bakal dibangun di desa Petani Kecamatan Bathin Solapan bakal menjadi bangunan termegah di kawasan Pesisir Riau, bahkan menjadi salah satu icon pusat wisata religi di Kabupaten Bengkalis dan Provinsi Riau,"ujar Amril Mukminin ketika menghadiri peletakan tiang pancang pertama DIC, Jumat.

Dikatakan Bupati, DIC selarasa dengan terwujudnya Kabupaten Bengkalis sebagai model negeri maju dan makmur di Indonesia, untuk terus meningkatkan kegitan keagamaan karena hal tersebut tertuang dalam salah satu dari tujuh prioritas pembangunan, diantaranya pengembagan budaya dan agama.

"Hari ini kita tidak melakukan pemancangan perdana DIC, namun kita juga melakukan tanda dimulainya 13 program strategis Kabupaten Bengkalis yang tersebar diempat pusat kegiatan pembangunan, meliputi gerbang utama, Gerbang Laksamana, Gerbang Pesisir dan Gerbang Permata. Ini bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkalis pembangunan merata dan berkeadilan tanpa pilih kasih," kata Amril.

Baca juga: Pemkab Bengkalis komitmen bangun pulau terluar

Sesuai rencana pembangunan DIC akan menelan biaya sebesar Rp400 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bengkalis.Hampir 17 tahun, setelah lahan dibebaskan, rencana besar untuk mewujudkan DIC akhirnya dapat direalisasi pada tahun 2019.

"Sesuai rencana DIC mampu menampung 10.000, Jemaah. Selain untuk tempat beribadah, juga akan akan digunakan kegiatan keagamaan.Adapun fasilitas yang bakal tersedia bangunan masjid dilengkapi empat menara dan menara besar," kata Bupati.

Fasilitas lainnya Plaza masjid, museum, area parkir, shofa, gedung serbaguna, kios komersial, parkir bus ,toilet umum, mini market, multimedia dan perpustakaan, kemudian sekolah terpadu, terdiri TK/Paud, Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah.Kantor pengelolan, pusat kajian Islam dan perpustakaan, guest house putra dan putri.

Kemudian, fasilitas penunjang diluar Bangunan, yakni gerbang masuk, Taman iqro/syariah, maniatur Kabah dan kolam hias, kebun dan pembibitan ikan, serta menara air.

Pembangunan tiga tahap

Kepala Dinas Pekerjaan umum dan Penataan Ruang Hadi Prasetio mengatakan, pekerjaan pembangunan ini dilakukan dengan tiga tahap. Yakni, tahap pertama ini dilaksanakan oleh PT. Luxindo Putra Mandiri selama 240 hari kerja dengan biaya sebesar Rp38.41 miliar.

Adapun dengan kegiatan awal, meliputi pekerjaan land clearing dan cut in fill pembersihan lahan, pekerjaan struktur bawah terdiri dari tiang pancang, pondasi, sloof dan kolom, tanah timbun dan pekerjaan jalan masuk menggunakan material best sepanjang ± 400 m .

Tahap kedua diperkirakan menelan biaya sebesar Rp150 miliar, yaitu penyelesaian struktur balok dan lantai, atap serta penyelesaian secara arsitektur dari bentuk bangunan masjid.

"Untuk tahap ketiga meliputi penyelesaian arsitektur dan kaligrafi serta fasilitas penunjang lainnya," kata Hadi.

Baca juga: Realisasi penerimaan PAD Bengkalis melebihi target

Bangunan DIC terdiri dari dua lantai. Yakni lantai Il, lantai satu difungsikan untuk kegiatan pengelola dan fasilitas umum lainnya. Sedangkan lantai dua untuk kegiatan ibadah dan fasilitas pengajian dan ruang pengelola kecil untuk fasilitas penunjang.

"Kita juga menyediakan open space ruangan terbuka untuk menunjang kegiatan di luar kegiatan masjid itu sendiri dengan ketinggian Menara induk mencapai ± 99 meter," ungkap Hadi.

Tampak hadir dalam acara Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis Kasmarni Amril, Sekda Bengkalis H Bustami HY, Kapolres Bengkalis Yusuf Rahmanto, Dandim 0303 Bengkalis Timmy Prasetyo, Anggota DPRD Bengkalis dan sejumlah Pejabat dilingkungan Pemkab Bengkalis. (Infotorial)

Baca juga: Pemkab Bengkalis lelang 69 mobil dinas besok. Cek harganya disini