Realisasi penerimaan PAD Bengkalis melebihi target

id Pemkab Bengkalis,PAD bengkalis 2019,berita riau terbaru,berita riau antara,berita riau terkini

Realisasi penerimaan PAD Bengkalis melebihi target

ilustrasi keuntungan dalam ekonomi (pixabay)

Bengkalis (ANTARA) - Realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau triwulan pertama dari Januari hingga Maret 2019 melebihi capaian target yang ditetapkan.

"Pada total keseluruhannya persentase capaian PAD di triwulan I ini memang sudah melebihi target. Namun jika dirinci, masih ada beberapa item yang belum mencapai target dengan berbagai alasan secara teknis", ujar Kepala Bidang Pengendalian dan Pengembangan Bapenda Bengkalis Syahrudin, Rabu.

Disampaikannya, adapun target capaian yang ditetapkan atas penerimaan PAD triwulan ini sebesar 5 persen dari target yang ditetapkan selama setahun anggaran 2019.

"PAD yang dimiliki Kabupaten Bengkalis ada dua unsur. Yakni, hasil pajak daerah dan retribusi daerah. Alhamdulillah di triwulan pertama ini PAD yang sudah terkumpul dari dua unsur sebesar 14,72 persen," sebutnya.

Baca juga: DPRD Bengkalis genjot PAD kontribusi tenaga kerja

Untuk penerimaan PAD dari pajak daerah, terdapat 12 jenis. Yakni pajak hotel lain-lain, restoran, hiburan, reklame, penerangan jalan PLN, penerangan jalan non PLN, parkir, air tanah, sarang burung walet, mineral bukan logam dan batuan, bumi dan bangunan dan pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan.

"Dari jenis ini ada beberapa item yang memang belum mencapai target, namun juga ada beberapa item yang melebihi dari target yang telah ditetapkan. Sehingga total persentase dari 12 jenis ini sebesar Rp10.498.692.119,70 atau 5,56 persen dari Rp188.800.000.000, yang merupakan target PAD dari pajak daerah selama setahun," jelas Syahrudin.

Begitu juga dengan penerimaan PAD retribusi daerah yang secara keseluruhan telah mencapai Rp2.489.231.381, atau 9,16 persen dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp27.171.508.750.

"Kita berharap dengan capaian carget penerimaan PAD di triwulan pertama ini dapat menjadi evaluasi dan motivasi agar di triwulan II, yang targetnya 15 persen, dapat tercapai sesuai harapan," ungkapnya.

Baca juga: Akibat Menurun PAD, DPRD Riau Sepakati Usulan Pemrov Untuk Penghematan Anggaran