Jakarta (ANTARA) - Presiden ke-3 Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie mengingatkan TNI AU untuk terus meningkatkan teknologi agar dapat terus bersaing dengan dunia internasional, terutama di kawasan Asia.
Sosok yang juga dikenal sebagai Bapak Dirgantara tersebut menyampaikan hal itu saat peringatan HUT ke-73 TNI AU yang dihelat di Gedung Puri Ardhyagarini Halim Perdana Kusumah, Jakarta,Selasa malam (9/4).
"TNI AU khususnya, tidak bisa dipisahkan dengan teknologi. Anda hanya bisa menangkan jika hanya punya senjata yang unggul, apakah udara, darat dan laut," kata Habibie di hadapan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Yuyu Sutisna dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Angkatan bersenjata, kata dia, harus dapat terus berada di garis terdepan dengan memanfaatkan dan meningkatkan teknologi untuk kepentingan negara. Selain itu, Habibie juga mengatakan bahwa TNI AU selama ini dapat terus berkembang dalam menjaga ibu Pertiwi karena memiliki sumber daya manusia (SDM) terbaik.
Sementara itu, Marsekal Yuyu Sutisna dalam paparannya menyebut TNI AU terus berupaya meningkatkan kualitas teknologi alat utama sistem persenjataan dan kualitas SDM melalui rencana strategis yang telah ditetapkan hingga 2024 mendatang.
Dalam kegiatan peringatan HUT TNI AU yang dihadiri berbagai petinggi militer tersebut diselingi dengan pemberian gelar anugerah jurnalistik KASAU Awards 2019. Antara Biro Riau melalui artikel Burung Besi Penjaga Langit Ibu Pertiwi meraih penghargaan untuk kategori isu taktis operasional.
Baca juga: Jurnalis Antara Riau raih juara di Kasau Award 2019
Baca juga: "Burung Besi" Penjaga Langit Ibu Pertiwi
BJ Habibie ingatkan TNI AU prioritaskan teknologi
Presiden ke-3 RI BJ Habibie (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)
