Riau gesa pembentukan BUMDes 12 kabupaten

Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Riau menggesa pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sekalian pembinaan aparatnya guna menyukseskan pelaksanaan bantuan desa 2019.

"Kita sedang gencar turun ke kabupaten untuk melakukan peningkatan kapasitas aparat desa guna mempercepat pembentukan BUMDes," kata Kepala PMDProvinsi RiauSyarifuddin AR kepada Antara di Pekanbaru, Senin.

Syarifuddin AR menjelaskan, tujuan penggesaan ini adalah menindaklanjuti arahan Gubernur Riau Syamsuaryang mengharapkan ke depan tidak ada lagi desa yang tak memiliki BUMDes. Sebelum bantuan dana desa sebesar Rp200 juta dikucurkan untuk percepatan agar seluruh desa di Riau memiliki BUMDesa, pihaknya perlu melakukan pembinaan kepada aparat desa.

"Alhamdulillah, setelah kita lakukan percepatan, sekarang tinggal sedikit desa yang belum memiliki BUMDes. Bahkan Kabupaten Indragiri Hulu sudah menyatakan, hingga April ini seluruh desa sudah ada BUMDesnya," ujarnya.

Menurutnya, apabila semua desa miliki BUMDes, pihaknya juga akan mudah melakukan pendampingan, baik dari segi manajemen, sumber daya manusia maupun permodalan.

"Mudah-mudahan sebelum bantuan dana desa Rp200 juta per desa itu dikucurkan, semua desa sudah memiliki BUMDes. Sehingga bantuan dana tersebut bisa langsung digunakan untuk tambah modal," tambahnya.

Sementara itu, data Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Riau menyatakan, tahun ini jumlah anggaran yang disediakan pemerintah pusat untuk dana desa mencapai Rp1.436.685.874.000.

"Dana itu untuk1.591 desa, sesuai data sebelumnya," kata Kepala Kantor Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Riau Tri Budhianto.

Untuk pencairan sesuai jadwal tahapan pertama sudah dapat diajukan bulan Januari 2019, dan paling lambat Juni 2019.

Sementara saat ini, sebut Tri Budhianto, proses tahapan dana desa sedang masuki kelengkapan data. "Saat ini Pemda sedang mempersiapkan persyaratan penyaluran dana desa, antara lain APBDesdan sebagainya," pungkasnya.